Soal Kerumunan di Ancol, Ferdinand Hutahaean: Memangnya Covid-19 Mati Kena Air Laut?

- 15 Mei 2021, 14:00 WIB
Lonjakan wisata di Jakarta ditengah larangan mudik Idul Fitri 2021.*
Lonjakan wisata di Jakarta ditengah larangan mudik Idul Fitri 2021.* /Tangkap layar/ Twitter @FerdinandHaean3/

RINGTIMES BANYUWANGI – Di tengah larangan mudik Idul Fitri 2021, pemerintah justru memperbolehkan pembukaan wisata dengan protokol kesehatan yang ketat.

Tumpang tindih aturan pemerintah yang semakin membingungkan terus minumbulkan ambiguitas. Tak hanya para elit politik, masyarakat awam bahkan semakin tak menghiraukan berbagai aturan pemerintah.

Masyarakat yang haus akan wisata akhirnya pada libur lebaran Idul Fitri memilih mengunjungi beberapa destinasi wisata di Jakarta.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Seperti di Ancol hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Jumat, 14 Mei 2021, puluhan ribu masyarakat Jakarta akhirnya menciptakan kerumunan yang tak terhelatkan.

Menanggapi kerumunan yang terjadi di beberapa lokasi wisata di Jakarta, mantan anggota DPR Ferdinand Hutahaean turut memberikan suaranya.

Melalui cuitannya di laman Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan jika kerumunan yang terjadi di Ancol mengingatkannya dengan ramainya sungai Gangga di India.

“Foto kondisi keramaian dan kerumunan di Ancol ini mengingatkan saya pada keramaian di Sungai Gangga India,” cuit @FerdinandHaean3 di laman Twitternya pada 15 Mei 2021.

Baca Juga: Tak Ada Sholat Ied Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta Besok, 13 Mei 2021

Mengingat kondisi di India yang semakin mencekam karena mutasi virus yang sangat cepat dan telah menelan 250 korban jiwa.

“Korban sudah banyak, kematian sdh banyak karena covid, bahkan kita pernah dalam situasi RS tak mampu menampung pasien covid. Mengapa kita tak mau sadar bahayanya?” lanjut Ferdinand Hutahaean.

Seperti diketahui, meskipun telah menerapkan protokol kesehatan yang lengkap, kerumunan tetap terjadi.

Dari cuitan tersebut, salah satu warganet berkomentar jika jenis air di Ancol dengan air di sungai Gangga berbeda.

“Mudah-mudahan nggak bang. Kalau gangga air tawar. Kalau ancol air asin,” tulis @ahmadafriyadi6 dalam komentarnya.

Baca Juga: Pria Jakarta Sulap Es Rp5 Ribuan Jadi Ladang Bisnis dengan Omset Rp21 Juta Per Hari

Menanggapi komentar tersebut, Ferdinand Hutahaean membalas komentar tersebut dengan pertanyaan yang menjatuhkan.

“Memangnya Covid-19 mati dengan air laut?” tandas Ferdinand Hutahaean di laman Twitternya.

Untuk diketahui, sebelumnya Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menyatakan jika wisata di Jakarta dibuka khusus untuk warga Jakarta yang memiliki KTP Jakarta.***

 

 

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah