Terdampak COVID-19 Delapan Perusahaan di Jateng Terancam Tutup

- 9 Maret 2020, 15:35 WIB
ILUSTRASI Covid-19.*
ILUSTRASI Covid-19.* /Pixabay/iXimus//

 

Semarang (RINGTIMES) – Delapan perusahaan di tiga kabupaten, Provinsi Jawa Tengah terancam tutup akibat terkena dampak wabah virus corona jenis baru (COVID-19).

“Berdasarkan hasil pantauan kami, perusahaan yang terancam bangkrut bergerak di bidang perkayuan dan vulkanisir ban itu ada di Kabupaten Batang, Kendal, serta Demak,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Sakina Rosellasari di Semarang, Minggu.

Sakina menjelaskan, bahwa penyebab kedelapan perusahaan yang mengalami kesulitan finansial sehingga terancam tutup itu antara lain, tidak bisa melakukan produksi karena pasokan bahan baku dari Tiongkok berkurang.

Baca Juga: Bertambahnya Kasus Virus Corona, Facebook Larang Iklan Penjualan Masker

“Penyebabnya berbagai macam, di antaranya proses produksi terhenti karena ‘raw material ‘berasal dari China, ‘buyer’ dari China putus, dan ‘shipping’ terganggu,” ujarnya.
Penyebab lain, kata dia, pemilik sejumlah perusahaan tersebut berlibur ke Tiongkok saat Hari Raya Imlek lalu, namun belum bisa kembali ke Indonesia karena jalur penerbangan ditutup sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.

“Dampaknya, ada perusahaan yang telah melakukan pengurangan pekerja borongan harian, ada juga yang sudah merumahkan pekerjanya,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Ahmad Ridwan mendorong Pemprov Jateng menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar perusahaan-perusahaan bisa tetap beroperasi di tengah goncangan wabah COVID-19.

Baca Juga: Enam WNI Positif Corona, Setelah Istana Umumkan Tambahan Dua Orang

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x