RINGTIMES - Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk rutin mengonsumsi jamu herbal.

Karena dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh serta dapat menangkal segala macam penyakit termasuk virus corona (COVID-19).

"Seperti yang dilakukan hari ini, kami menyasar  siswa Madarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Situbondo, untuk bersama-sama minum jamu herbal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi di sela acara Gerakan Minum Jamu Herbal di Situbondo, Rabu.

Ia mengemukakan bahwa gerakan minum jamu herbal sebenarnya program lama.

Hanya saja menyosialisasikan kembali seiring mewabahnya virus corona di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Virus Corona tak Pengaruhi Banyuwangi jadi Tuan Rumah Kejuaraan Selancar Dunia

Menurut Abu Bakar, siswa MI sangat perlu memeroleh pemahaman tentang khasiat minum jamu herbal.

Karena untuk melindungi mereka dari segala macam jenis penyakit terutama yang disebabkan oleh virus.

"Jadi, harus dimulai sejak dini, kami memberikan pemahaman kepada siswa agar membiasakan mengonsumsi minuman jamu herbal," katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MI Negeri 1 Situbondo Nurul Azizah mengatakan bahwa kegiatan minum jamu herbal ini diinisiasi seiring mewabahmya virus corona, dan katanya, anak didik di tingkat dasar mengetahui khasiat jamu herbal yang luar biasa untuk meningkatkan sistem imunitas.

"Minum jamu herbal tidak hanya hari ini, kami juga sudah meminta kepada para orang tua siswa agar membiasakan konsumsi minuman herbal di rumah," katanya.

Baca Juga: Di Tengah Wabah COVID-19 Pemerintah Tidak Larang Turis China? Cek Faktanya

Dari pantauan, dalam gerakan gemar minum jamu herbal oleh ratusan siswa itu, terdapat ratusan botol jamu herbal yang disediakan oleh pihak puskesmas.

Jamu yang diminum bersama para siswa MI ini, merupakan racikan dari berbagai bahan rempah-rempah,  di antaranya jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, sere, dan gula aren, dan minuman tersebut dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, dan selain itu, para siswa juga diajari mencuci tangan dengan benar.