Network
RINGTIMES - Tiga orang warga Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) yang keracunan ikan tongkol masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Talu.
"Tiga orang masih dirawat untuk pemulihan. Pengobatan telah kita lakukan sejak Rabu malam. Kondisinya sudah mulai stabil," kata Kepala Puskesmas Talu, Sahri Elva di Simpamg Empat, Kamis.
Ia mengatakan puluhan warga lainnya sudah dipulangkan ke rumah karena kondisinya sudah stabil dan sehat.
"Sejak malam mereka mendapatkan pengobatan di Puskesmas Talu karena keluhan pusing, mual dan muntah karena usai memakan ikan tongkol," katanya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti permasalahan itu.
Baca Juga: Sudah Saatnya Indonesia Nyatakan Darurat COVID-19
"Direncanakan hari ini Dinas Kesehatan kabupaten akan turun mengambil sampel ikan yang diduga membuat warga keracunan," ujarnya.
Pada Rabu (11/3/20) malam lebih dari 50 orang warga diduga keracunan ikan tongkol usai membelinya di pasar Talu dan Tinggam.
Pada umumnya pasien mengalami mual, pusing dan muntah.
Bagi pasien yang sudah pulang diwajibkan kontrol pada Kamis pagi, katanya.
Menurutnya keterangan beberapa warga, ikan tongkol yang dibeli masyarakat diduga berasal dari Sibolga Sumatera Utara saat pasar Talu Rabu (11/3/20).
Baca Juga: Pasien Covid-19 Kasus 25 Dipastikan Meninggal di Bali
"Hari Rabu adalah hari pasar di Talamau dan ada juga warga membeli ikan itu di pasar Tinggam Talu," katanya.
Para korban merasakan mual dan sakit perut usai menyantap olahan ikan tongkol.
Bahkan ada korban yang mengalami pusing dan lemas. Sehingga mereka beramai-ramai berobat ke Puskesmas Talu.
