Network
RINGTIMES – Dua WNI yang baru datang dari negara terjangkit wabah COVID-19 di rawat di rumah sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya dan menjadi pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
"Dua pasien berstatus ODP tersebut merupakan orang yang baru berinteraksi dengan orang dari negara terjangkit COVID-19. Selama waktu 14 hari dari kedatangan, muncul gejala panas, batuk dan sesak," ujar anggota Tim Satgas Corona RS Unair, dr Alfian Nur Rosyid SpP di Surabaya, Rabu.
Sampai saat ini RSUA telah merawat sembilan pasien, yang tujuh pasien di antaranya telah diswa2p reagen COVID-19 dan dinyatakan negatif.
Baca Juga: Menteri Muda Kesehatan Inggris Nadien Dorries Positif COVID-19
"Yang dua ini baru masuk dua hari ini, dan baru tadi diswap kemudian dikirim ke Kemenkes. Prosesnya tujuh hari untuk hasilnya," ucapnya.
Alfian memaparkan dua ODP ini merupakan warga negara Indonesia (WNI), yang rinciannya satu ODP pulang dari Jepang dan diterima melalui crisis center.
Sedangkan, satu pasien lainnya baru saja berkontak dengan orang dari luar negeri dan merupakan rujukan dari rumah sakit luar kota.
Baca Juga: Dapat Menurunkan Berat Badan Adalah Salah Satu Dari 6 Manfaat Minum Air Putih
"Aktivitas dengan orang ini dilakukan di Jakarta dan saat pulang ke Jatim pasien demam serta sesak nafas," ucapnya.
