Network
RINGTIMES - Pemerintah Kota Bekasi mengonfirmasi sembilan warganya positif terjangkit virus corona. Selain mendapati warganya yang dinyatakan telah terjangkit virus corona, sebanyak 45 warga terkategori sebagai Orang Dalam Pemantauan serta 21 lainnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan.
Saat menggelar konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan dua dari sembilan pasien positif kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta. Sementara tujuh lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Namun tengah dalam proses evakuasi ke rumah sakit rujukan di Jakarta. Kalaupun tidak bisa, di Rumah Sakit Umum Daerah dokter Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi pun sudah ada ruangan isolasi untuk menampung," katanya.
Baca Juga: Jadwal Manggung Yang Tertunda, Via Valen Bantu Jokowi Perangi COVID-19
Sembilan pasien positif ini berasal dari tiga kecamatan, yakni Mustika Jaya, Medan Satia, serta Jatisampurna. Adapun dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi, hanya Bantargebang yang tidak ada atau belum terdeteksi kasusnya, baik ODP, PDP, ataupun pasien positif.
Demi mengantisipasi penyebaran virus yang lebih luas, Pemkot Bekasi pun memutuskan untuk menutup operasional tempat-tempat hiburan yang harus dipatuhi sejak Jumat 20 Maret 2020.
"Klab malam, kafe, panti pijat, pub, biliar, tempat karaoke dan 'live music', spa, arena main anak, tempat wisata, serta balai pertemuan dilarang beroperasi sampai 31 Maret 2020," katanya.
Baca Juga: Mewabahnya Virus Corona, Conmebol Umumkan Copa Amerika 2020 Resmi Ditunda
