RINGTIMES - Brazil pada Rabu (18/3/20) menutup perbatasannya untuk warga Venezuela selama 15 hari.
Kebijakan itu dilakukan karena kasus wabah virus corona di Venezuela semakin memburuk dan menandakan bahwa pemimpin negara tersebut tidak mampu mengatasi pandemi tersebur.
Larangan 15 hari untuk warga Venezuela memasuki Brasil bisa diperpanjang, tambahnya.
Namun, keputusan tersebut tidak berlaku untuk truk barang atau bantuan kemanusiaan lintas batas yang sudah disepakati pemerintah setempat.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan langkah itu pada Selasa 17 Maret 2020 ditengah meningkatnya kritikan wargannya karena lambatnya pemerintah dalam pencegahan wabah tersebut, Brasil sendiri sudah melaporkan kasus kematian pertama pasien COVID-19.
Bolsonaro, mengatakan di Twitter pada hari Rabu bahwa penutupan perbatasan ke Venezuela adalah hasil dari "ketidakmampuan rezim Venezuela untuk menanggapi epidemi Covid-19."
Baca Juga: PHDI Bali Imbau Ogoh-ogoh ditiadakan Saat Nyepi Cegah Corona
Pemerintahan Bolsonaro juga meminta Kongres untuk mengesahkan keadaan darurat sampai akhir tahun ini, yang oleh Presiden Senat Davi Alcolumbre disebut sebagai prioritas utama.
Kasus virus corona di Brasil juga semakin meningkat dua sampai tiga kali lipat sehingga jumlah total menjadi 291 pasien akibat virus pernapasan itu.