Network
/photo/2020/03/23/4190073047.jpg)
RINGTIMES - Selama masa libur, seluruh kantor pemerintah di Kabupaten Majalengka melakukan penyemprotan menggunakan desinfektan oleh Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten Majalengka untuk mengantisipasi munculnya virus corona.
Sekretaris BPBD Kabupaten Majalengka Arie Herymana, Minggu 22 Maret 2020 mengungkapkan, penyemprotan dilakukan di semua sudut ruangan hingga di luar perkantoran sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.
“Selama libur, Sabtu dan Minggu tim kami melakukan penyemprotan di semua kantor-kantor pemerintah, ada beberapa tim yang diterjunkan untuk mempercepat pelaksanaan. Agar pada Senin saat masuk kerja kembali semua kantor sudah lebih steril,” ungkap Arie.
Penyemprotan ini menurutnya melibatkan sejumlah pegawai di instansi lainnya seperti Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan serta Info kom untuk pengamanan terhadap masyarakat yang kemungkinan lalai dalam menyikapi hal tersebut.
“BPBD menyediakan secukupnya desinfektan untuk pencegahan ini,” kata Arie.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Gedung Isolasi Bagi Penderita Gejala Ringan COVID-19
Sementara itu Dinas Komunikasi dan Informatika (Kom info) Kabupaten Majalengka melakukan sosialisasi keliling kepada masyarakat terkait langkah pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19.
Dinas Kom info menggunakan Mobil Wawar Keliling (Warling) dilengkapi pengeras suara, berkeliling ke sejumlah kecamatan. Daerah yang telah dikunjungi antara lain Kecamatan Kadipaten, Dawuan, Jatiwangi, Maja, Talaga dan Cikijing.
“Tempat yang dikunjungi wilayah strategis seperti di pasar, kawasan pertokoan hingga di desa dan kelurahan guna menyampaikan informasi dan imbauan pencegahan virus corona,” ungkap Kepala Dinas Kom info Kabupaten Majalengka Gatot Sulaeman didampingi Kabid Komunikasi M. Yudi Prasetiadi, Sabtu 21 3 2020.
Selain wawar melalui pengeras suara, pihaknya juga menyiapkan bahan sosialisasi berupa spanduk dan baliho yang dipasang di sejumlah titik strategis, serta penyebarluasan informasi melalui medsos dan radio.
