Network
DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, telah menambah jumlah rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi perkembangan Corona (Covid-19).
Ketua Satgas Penanggulangan covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan, telah menetapkan tujuh rumah sakit rujukan baru, yang awalnya hanya ada 4 rumah sakit.
"Pemerintah Provinsi Bali melalui keputusan Gubernur yang ditandatangani tadi telah menetapkan tujuh rumah sakit rujukan yang baru,” ungkap Dewa Indra, saat konferensi pers di Denpasar, Senin (23/3/2020).
Sebelumnya, Menteri Kesehatan menetapkan empat rumah sakit rujukan Covid-19 di Bali.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Positif Corona, Yana: Saya akan Isolasi Diri
“Maka sekarang kita telah memiliki 11 rumah sakit rujukan covid-19 ini,” jelasnya.
Awalnya, empat rumah sakit rujukan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 di Bali adalah RSUP Sanglah Denpasar, RSUD Sanjiwani Gianyar, BRSU Tabanan, dan RSUD Kabupaten Buleleng.
Sedangkan tujuh rumah sakit rujukan terbaru ialah RSUD Wangaya, RSUD Bali Mandara, RSD Mangusada, RSU Universitas Udayana, RSU Negara, RSUD Klungkung, dan Rumah Sakit Pratama Giri Emas.
Baca Juga: Hampir 350 Ribu Kasus Terjadi di Seluruh Dunia, Tiongkok Mulai Longgarkan Kebijakan Lockdown
"Itu dengan jumlah kamar isolasi 88 unit. Terutama sekali rumah sakit RSUP Sanglah sedang berupaya untuk menambah jumlah kamar yang digunakan untuk melakukan perawatan terhadap PDP covid-19 ini," pungkas Indra.
