Lockdown Tegal, Lebih Baik Saya Dibenci Daripada Maut Menjemput Rakyat

- 27 Maret 2020, 20:47 WIB
Wali Kota Tegal dan jajarannya
Wali Kota Tegal dan jajarannya /Tangkap gambar

RINGTIMES - Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono memutuskan pemberlakukan Local Lockdown dengan menutup akses masuk ke Tegal dengan MCB beton mulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.

Sebelumnya, Dedy mengumumkan ada satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 pada 25 Maret 2020 lalu.

"Berita yang sangat memprihatinkan, bahwa pasien laki-laki, berusia 34 tahun, yang beralamat di Kecamatan Tegal Timur, Pada Hari ini sudah dinyatakan positif COVID-19," ujar Dedy pada 25 Maret 2020, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Saat konferensi pers pada 25 Maret 2020 itu, Dedy menyatakan akan menutup seluruh perbatasan memakai MBC Beton.

"Nanti memakai beton untuk memagar pintu-pintu masuk, yang dibuka hanya jalur provinsi dan jalur nasional," tambahnya.

Penggunaan beton ini dipilih agar tidak dapat dipindahkan oleh masyarakat.

"Semua kita rencanakan kasih pembatas atau pagar MBC beton, sehingga tidak ada masyarakat yang bisa membuka itu. Setidaknya beratnya 2 ton,” ungkapnya.

Baca Juga: Untuk Membantu Musisi yang Berjuang Melawan COVID-19, Spotify Janjikan Rp 16 Miliar

Dengan pengumuman tersebut, Ia berharap masyarakat bisa memahami keputusan tersebut.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x