Dari Gejala Hingga Sembuh, Bima Arya Cerita 17 Hari Melawan COVID-19

- 6 April 2020, 15:35 WIB
WALI Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengunggah foto dirinya yang tampak sehat, di ruang isolasi RSUD Kota Bogor, Kamis 2 Maret 2020.*
WALI Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengunggah foto dirinya yang tampak sehat, di ruang isolasi RSUD Kota Bogor, Kamis 2 Maret 2020.* /ANTARA/

RINGTIMES - Genap 17 hari Wali Kota Bogor Bima Arya dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor. Minggu 5 April 2020, untuk pertama kalinya, Bima Arya mengunggah video di media sosialnya perihal kondisi tubuhnya terkini

Sejak terdiagnosa positif COVID-19, 20 Maret 2020 lalu, Bima Arya memang memilih untuk melakukan pembatasan di media sosial, baginya, media sosial seakan ruang ICU terbesar yang justru akan meluruhkan semangatnya untuk sembuh dari virus yang kini menjadi pandemi di dunia ini.

“Saya kemarin memang mengurangi akses media sosial dan membaca berita, agar saya fokus pada penyembuhan, bisa tetap fokus konsentrasi, agar bisa cukup tidur,” ucap Bima Arya.

Dalam video tersebut, Bima Arya bercerita tentang kiat menyembuhkan dirinya. Bima juga membeberkan gejala yang ia alami pada masa awal terdiagnosa positif COVID-19, batuk, tidak nyaman pada tenggorokan, lemas, hingga kehilangan nafsu makan menjadi gejala yang dialami orang nomor satu Kota Hujan itu.

Keimanan yang pertama. Semua ada hikmahnya, ini ujian bagi kita agar kita bisa semakin mendekatkan diri, seraya memohon agar Tuhan memberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,” kata Bima.

Baca Juga: Ada Lima Makanan yang Dilarang Untuk Dikonsumsi, Tapi Baik Untuk Tubuh

Ujian kedua yang dimaksud Bima adalah ujian kesehatan. Bima mengaku senang, saat ini semua orang berikhtiar dengan menerapkan pola hidup sehat, Bima berharap, pola hidup sehat seperti makan makanan yang sehat, berjemur, dan gaya hidup sehat lainnya bisa diterapkan seterusnya, ujian ketiga, menurut Bima adalah ujian kemanusiaan bagi semua orang.

“Mari yang sehat bantu yang sakit, yang mampu mari kita bantu yang tidak mampu. Kami meminta semua untuk membantu dengan apa yang bisa kita lakukan, kita sebarkan energi positif agar sama-sama dapat bergerak cepat dan mengurangi penularan COVID-19 semaksimal mungkin, ”ucap Bima.

Bima berharap perang melawan COVID-19 ini dapat dilakukan bersama-sama selain tetap di rumah saja, Bima berharap masyarakat golongan mampu menolong masyarakat kurang mampu yang ikut membantu mengurus kebijakan COVID-19 .

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah