RINGTIMES- Pandemi virus corona di seluruh dunia, termasuk Arab Saudi dan Indonesia berdampak pada proses persiapan pelayanan haji 2020.
Ketidakpastian penyelenggaraan haji tahun ini membuat banyak jamaah bertanya-tanya dan merasa ragu.
Ketua Umum PP Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Ismed Hasan Putro menyebut, ketidakpastian ini sedikit banyak bisa berpengaruh pada kesehatan dan kondisi psikologis jamaah haji Indonesia.
Baca Juga: Heboh !, Penduduk Wuhan Meninggalkan Kotanya Sampai Memadati Dua Jalur
“Yang perlu dilakukan pemerintah saat ini adalah secara intensif mengecek kesehatan jamaah. Dengan perkembangan penyebaran Covid-19 ini, saya mengkhawatirkan kesehatan mereka,” ujar Ismed Hasan Putro saat dihubungi Republika, Rabu (8/4).
Informasi yang belum jelas hingga menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia untuk pelaksanaan haji 2020, disebut berpengaruh pada psikologis jamaah.
Jika dibiarkan, kondisi yang tidak stabil bisa memengaruhi kesehatan fisik mereka.
Baca Juga: Kondisi Terkini, Dokter Tim Persib Bandung Pastikan Pemain Sehat
Selain itu, ada hal lain yang bisa dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) dalam menjaga kesehatan jamaah.
Di antaranya menyadarkan pentingnya menggunakan masker saat keluar rumah, mengimbau untuk tidak keluar rumah kecuali kebutuhan mendesak, serta mengingatkan untuk mengikuti imbauan tidak shalat fardhu dan shalat Jumat di masjid.