Heboh, Penduduk Wuhan Meninggalkan Kotanya Sampai Memadati Dua Jalur

- 9 April 2020, 18:30 WIB
WARGA di episentrum persebaran virus corona, Wuhan, Tiongkok, bisa berjalan-jalan hanya di sekitar kompleks.*
WARGA di episentrum persebaran virus corona, Wuhan, Tiongkok, bisa berjalan-jalan hanya di sekitar kompleks.* /REUTERS/

RINGTIMES - Memadati antrean di jalur darat dan udara, penduduk Wuhan bertujuan untuk pergi meninggalkan kotanya setelah dicabutnya kebijakan lockdown selama 76 hari.

Dikutip RINGTIMES.com dari The Sun, ratusan mobil tampak memenuhi gerbang tol jalan dan beberapa orang berkumpul di luar pusat transportasi untuk bepergian.

Untuk pertama kalinya, Kota Wuhan baru saja mencatat tidak ada kasus kematian sejak pandemi dimulai. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk mencabut kebijakan karantina di seluruh kota yang diberlakukan sejak Januari 2020.

Baca Juga: Innalillahi, Guest Star Banyuwangi Beach Jazz Festival Meninggal Dunia

Warga diizinkan meninggalkan kota pada tengah malam, bandara kini sudah disiapkan dibuka kembali untuk penerbangan domestik.

Menurut China News Service, layanan penerbangan domestik di Bandara Internasional Wuhan Tianhe akan dibuka pada 8 April 2020.

Sebelum memasuki terminal, penumpang akan diminta untuk memindai 'QR Fighting Epidemic' dan menunjukkan 'green code' yang merupakan kode QR yang dikeluarkan di Hubei dapat mengindikasikan bahwa seseorang sehat.

Baca Juga: Jatuh Pada 8 April 2020, Inilah Amalan Nisfu Sya’ban Beserta Dalilnya

Penumpang juga akan dicek suhu badannya, untuk suhu di atas 37,3 derajat Celcius akan diberlakukan sesuai aturan untuk mencegah penyebaran virus.
Penumpang juga wajib menginstal aplikasi di smartphone masing-masing.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah