Network
RINGTIMES - Tantangan zaman dijawab dengan langkah berani oleh AHY. Ketua Umum Partai Demokrat terpilih periode 2020-2025 ini, memasukkan kader muda potensial di dalam struktur inti. Ini terlihat dari susunan pengurus inti Partai Demokrat yang diumumkan persis satu bulan pasca pelantikan 15 Maret lalu.
AHY menyebutkan tidak ingin terburu-buru dalam memutuskan siapa kader yang terlibat dalam kepengurusan Partai Demokrat dalam masa bakti 2020-2025 mendatang.
Alasannya menyesuaikan tantangan dan target partai saat ini hingga 5 tahun mendatang.
Baca Juga: Gugus Tugas Banyuwangi Beberkan Alasan Penundaan Bantuan Sembako
“Saya tidak mau terburu-buru. Setiap hari saya terus mempelajari organisasi dan orang per orang. Saya pelajari kekurangan dan kelebihannya, setiap hari hingga larut malam” Pungkas AHY.
Pada kesempatan ini, AHY menekankan tiga hal penting yang menjadi dasar dalam penyusunan kepengurusan inti Partai Demokrat.
“Pertama, tantangan Partai Demokrat ke depan. Kedua, struktur organisasi DPP. Ketiga, kriteria pengurus inti Partai Demokrat” sebutnya. Dengan mengusung tema ‘Harapan Rakyat , Perjuangan Rakyat’. AHY menyebutkan bahwa tantangan Partai Demokrat cukup berat menghadapi Pemilu yang akan datang.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Suntikan Reseptor ACE-2 Bisa Musnahkan COVID-19
Berkaca pada pemilu sebelumnya, suara Partai Demokrat mengalami penurunan. Maka dari itu AHY ingin struktur partai yang baru ini mampu menjawab tantangan itu secara bersama-sama.
Salah satu kader muda Partai Demokrat Jawa Timur M. Reno Zulkarnaen, mendukung penuh keputusan Ketua Umum. Kepada tim Jurnal Presisi, Bung Reno sapaan akrabnya mengatakan ke depan peran kader muda PD akan krusial.
“Memang sudah saatnya, kader muda (Partai) Demokrat mengambil peran, menjawab tantangan zaman” ucap Reno, Senin (20/4).
Baca Juga: Masih Mau Nekat Mudik? Jangan Main-main, Denda 100 Juta Menanti
Bung Reno juga mengatakan transformasi Partai Demokrat dengan mengusung spirit kepemudaan juga diapresiasi oleh kader-kader PD di daerah, khususnya Jawa Timur.
“Ini (Spirit Kepemudaan) adalah modal yang bagus bagi partai untuk menyongsong pemilu yang akan datang” tutup Reno.
