Network
RINGTIMES - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa tahun ini umat Islam yang menjalani ibadah puasa Ramadhan di saat pandemi COVID-19 mirip dengan yang dijalankan pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Anies menuturkan Ramadhan kali ini berbeda karena akan dijalani di rumah sebab ada aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai penularan COVID-19 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Ramadhan kali ini mungkin mirip dengan Ramadhan pada saat Nabi Besar Muhammad SAW pada saat itu semua tidak dikerjakan di masjid," kata Anies saat konferensi pers secara virtual di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 22 April 2020.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Melarang Mudik saat Ramadhan Maupun Idul Fitri
Anies menyebutkan, sebelumnya mayoritas masyarakat Indonesia menjalani shalat tarawih, baca Al Quran dan shalat berjamaah di masjid saat bulan Ramadhan.
Namun saat ini, hal itu tidak dapat dilakukan di masjid sebagai pusat tempat ibadah lantaran berisiko memperbanyak penularan virus corona (COVID-19).
Selain itu, tradisi buka bersama juga urung dilakukan bersamaan dengan pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta yang perpanjang selama 28 hari sejak 24 April hingga 22 Mei 2020.
Baca Juga: Beckham Putra Nugraha Jadi Salah Satu Sederet Pemain Muda di Persib
Ramadhan saat pandemi COVID-19 harus dapat meningkatkan ketakwaan dan menahan hawa nafsu memerangi wabah virus tersebut.
"Di rumah, di keluarga tingkatkan peribadatan di rumah dan ini sesungguhnya adalah kesempatan untuk kita dalam meningkatkan ketakwaan di dalam keluarga dan bagi seluruh masyarakat di Jakarta," tutur Anies.
