Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Sekjen Dewan Pimpinan Pusat FSPMI Riden Hatam Aziz mengatakan aksi buruh secara virtual tahun ini mengangkat tema "Dana for solidarity pangan dan kesehatan".
"Di hari buruh ini kami tidak melakukan unjuk rasa atau aksi di tempat-tempat umum atau di gedung-gedung pemerintah. Kami melakukan aksi di medsos," ujar Riden.
Baca Juga: Stok Pangan Aman, Sekarang Masyarakat Bisa Beras Beli Secara Online
Seperti kami kutip dari artikel berjudul 'Unjuk Rasa' Hari Buruh Digelar Virtual, Omnibus Law Jadi Sorotan Utama
Karena aksinya digelar secara virtual, FSPMI akan menampilkan parade foto dan video terkait perjuangan buruh yang diunggah di laman media sosial Facebook suara FSPMI serta Twitter dan Instagram @fspmi_kspi.
Tak hanya itu, dalam aksi melalui medsos tersebut, para buruh menggunakan tanda pagar (tagar) #TolakOmnibusLaw, #StopPHK, dan #LiburkanBuruhDenganUpahTHRPenuh.
Riden menyebutkan, aksi secara virtual ini dinilai efektif berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan FSPMI minggu lalu.
Baca Juga: Sulit Bangun Saat Sahur?, Berikut 5 Tips yang Patut Anda Coba