TPU Cikutra Bandung Longsor, Puluhan Mayat Terbawa Arus Sungai

- 2 Mei 2020, 18:27 WIB
/

RINGTIMES - Di beberapa wilayah, hujan dengan intensitas tinggi bahkan menyebabkan longsor di sejumlah titik.

Sejak Jumat 1 Mei 2020 malam, Kota dan Kabupaten Bandung tak henti-hentinya diguyur hujan.

PRFMNews melaporkan bahwa sungai Cikakak di Kecamatan Sukajadi tertutup disebabkan terjadinya longsor, bukan hanya itu, menurut laporan Galamedianews lebih dari 21.000 rumah warga tergenang akibat banjir.

Baca Juga: Lion Air Beroperasi Lagi Mulai 3 Mei 2020, Ini Syarat Calon Penumpang

Di saat yang sama, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan longsornya bantaran sungai di Kecamatan Cibeunying, Kota Bandung.

Akibatnya, puluhan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra Kota Bandung rusak.

Batu nisan ikut roboh, beberapa mayat bahkan hanyut terbawa aliran sungai.

Baca Juga: Hari Ini di Indonesia Lebih dari 2 Kali Lipat Kematian, Pasien Corona Dinyatakan Sembuh

Berdasarkan keterangan dari Ketua RW 2 Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Entus, longsor diduga terjadi pada Jumat 1 Mei 2020 sekira pukul 22.30 WIB.

"Longsornya terjadi di dua titik, di Blok E sama Blok F (TPU Cikutra)," kata Entus sebagaimana dilaporkan Antara.

Pada Jumat 1 Mei 2020, bantar sungai dengan tinggi sekitar 20 meter itu longsor bersama dengan sejumlah batu nisan yang berdiri kokoh di atasnya.

Baca Juga: ' Perempuan Berpakaian Mini' adalah Pemicu Datangnya Virus Corona?

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Puluhan Mayat Terbawa Arus Sungai Usai Makam di Bandung Alami Longsor

Material longsoran tersebut jatuh ke Sungai Cidurian.

Berdasarkan laporan dari Restu, warga Cikutra, sebagaimana diunggah ulang oleh PRFM News melalui akun Twitter @PRFMnews, terpantau pagi ini pukul 11.50 WIB sejumlah warga tengah membereskan sisa-sisa nisan yang masih tersangkut di tanah.

Bencana longsor yang menghanyutkan sejumlah mayat ini, menarik warga sekitar untuk melihat makam yang rusak.

Baca Juga: Rusia Tanam 'Bom Kiamat' di Tengah Pandemi Covid-19, Cek Faktanya

Antara juga melaporkan, berdasarkan kabar yang beredar beberapa jenazah dari pemakaman itu ada yang ikut hanyut ke sungai.

Kepala UPT wilayah 3 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, Sumpena mengatakan hingga kini tercatat ada 29 makam yang rusak dan 14 di antaranya mengalami rusak berat.

"Ada yang masih dicari (jenazahnya). Yang sudah ditemukan ada tiga.

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Satu Keluarga ini Tidak Bisa Membeli Bahan Makanan

Sementara yang harus segera dipindahkan ada 15 makam, karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, harus segera kita antisipasi," kata dia.

Berdasarkan keterangan Restu kepada Pikiranrakyat-depok.com, kejadian longsor di wilayah ini bukan lah yang pertama kalinya, ini juga berlaku bagi longsor di area pemakaman.

"Iya betul ini bukan yang pertama, sudah beberapa kali kalau hujan lebat," ucap Restu.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Pasien Corona Meninggal Akibat Dokter Magang Salah Setting Ventilator

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x