mengungkapkan wanita yang ditemukan bersimbah darah dalam kamar salah satu hotel di kawasan tersebut merupakan korban penganiayaan.
"Dia korban penganiayaan, sempat 'check in' dengan laki-laki yang berkenalan lewat aplikasi MiChat," ujar Ghafur, Senin, 4 Mei 2020.
Baca Juga: Penjualan Mobil di Tiongkok Kembali Tumbuh, Pulih dari Virus Corona
Selain ditusuk, ia juga menjadi korban perampokan.
"Dia masih hidup, korban penganiayaan. Dia sudah pulang ke kosanya, istirahat di rumah," kata Ghafur.
Kini, anggota polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan tersebut.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: TERNYATA Kehilangan Nafsu Makan Salah Satu Gejala Baru COVID-19