Uji Swab Massal Masih Dipertimbangkan, Akibat 3 Penumpang KRL Positif Corona

- 4 Mei 2020, 18:35 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Wali Kota Depok masih mempertimbangkan untuk melakukan tes swab secara massal di tempat-tempat umum, seperti di KRL.

Pasalnya telah dikonfirmasi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahwa ada tiga penumpang KRL yang dinyatakan positif setelah dilakukan uji swab massal di Stasiun Bogor.

Mohammad Idris juga masih akan mempertimbangkan langkah ini di wilayah zona merah yang memiliki kasus orang tanpa gejala, orang dalam pemantauan, dan pasien dalam pengawasan di kotanya.

Baca Juga: BELANJA RAMADAN: Terapkan Protokol Covid-19, Laris Textile Buka Seperti Biasa

Sebetulnya kata dia, sudah ada dorongan dari warganya agar wilayah zona merah itu dilakukan uji swab massal.

Demikian disampaikan Mohammad Idris kepada Pikiranrakyat-depok.com dalam jumpa pers di Balaikota Depok pada Senin, 4 Mei 2020.

"Swab di tempat umum akan kita pertimbangkan khususnya wilayah zona merah tertinggi, ODP, dan PDP tertinggi," kata Mohammad Idris.

Baca Juga: Vicky Nitinegoro Geram, Akibat Prank Sembako Sampah Ulah Ferdian Paleka

Alih-alih ingin mempercepat eliminasi kasus dengan uji swab, Idris masih fokus untuk melakukan rapid test.

"Ada usulan rapid test dilakukan di tempat umum," ujarnya.

Kendati begitu, soal adanya aktivitas KRl di tengah PSBB, Idris menyebut sudah mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Pemerintah Jepang Perpanjang Kondisi Darurat Covid-19 Hingga Akhir Mei

Seperti kami kutip dari artikel berjudul 3 Penumpang KRL Positif COVID-19, Wali Kota Depok Masih Pertimbangkan Uji Swab Massal

Usulan ini juga sejalan dengan pandangan dari empat kepala daerah lainnya di Bogor, Depok, dan Bekasi.

"Kami akan usulkan kembali untuk memperingatkan PT KAI lewat kemenhub untuk evaluasi pertimbangan pembatasan di KRL,” katanya.

Idris menuturkan bahwa usulan menyangkut evaluasi pembatasan KRL tersebut juga sudah disampaikan Pemkot Depok berkenaan dengan evaluasi PSBB tahap kedua.

Baca Juga: Pemerintah Jepang Perpanjang Kondisi Darurat Covid-19 Hingga Akhir Mei

Namun evaluasi tersebut belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari pihak Kemenhub atau pun PT KAI.

"Itu juga salah satu usulan kami di dalam PSBB tahap II karena memang belum ada jawaban dari pemerintah dari kementerian maupun PT KAI," tuturnya.

Dia pun berharap ke depan bisa dilakukan kerja sama dengan Pemkot Bogor agar dilakukan tes swab massal bersama.

Baca Juga: Di Turki Ratusan Domba Turun Penuhi Jalanan, Akibat Lockdown Corona

"Nanti kereta api termasuk bagian dari tempat publik yang mungkin bisa jadi kita kerja sama dengan pemerintah tetangga yaitu Kota Bogor untuk kita lakukan rapid atau swab,” kata dia.

Sebelumnya Gubernur Ridwan Kamil mengungkap sebanyak 3 dari 325 orang penumpang KRL Jakarta-Bogor yang mengikuti uji swab massal di Stasiun Bogor dinyatakan positif.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Dipaksa Kerja Meski Positif Corona, Dokter di Rusia Jatuh dari Jendela

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah