Sering Dicaci Maki Pasien, Ini Curahan Hati Para Petugas Medis

- 4 Mei 2020, 17:10 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Kenyataan pahit selalu menimpa para petugas medis yang bertugas menangani pasien virus corona.

Selain lelah bersimbah peluh karena kehabisan tenaga, mereka juga harus kuat menerima cacian para pasien.

Sejumlah petugas medis di Surabaya mengaku sering dimarahi bahkan dicaci saat melakukan penyelidikan epidemiologi atau tracing orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

Baca Juga: Gugus Tugas: Jangan Lengah!, Meski Pasien COVID-19 Turun 11 Persen

"Di puskesmas itu kan ada beberapa tim yang diterjunkan. Tim itu punya grup WhatsApp dan cerita mereka di grup itu hampir sama semua. Ada yang dimarahi dan ada yang dicaci," kata Fiqqi Fierly, petugas medis Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya, Minggu 3 Mei 2020 sebagaimana dilaporkan Antara.

Fiqqi bahkan sempat disebut orang gila oleh pasien saat dia melakukan tracing.

Tak jarang, juga petugas medis disebut tidak punya pekerjaan. Makian lainnya yang tidak enak didengar kerap didapat.

Baca Juga: Simak 10 Cara Alami untuk Meningkatkan Daya Ingat Saat #DiRumahAja

Akan tetapi, menelusuri perjalanan dan mengawasi pasien harus dilakukan karena merupakan bagian dari tugas.

"Yang paling sulit itu ketika ada OTG dan tidak sadar bahwa dia sakit sehingga menolak diisolasi dan diobati.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah