Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Senin (4/5/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung mengadakan rapat terbatas di Balaikota Bandung. Rapat tersebut mengevaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, PSBB ini sangat efektif melandaikan curva penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. Karena Dengan demikian bisa dikatakan PSBB ini bisa dianggap sukses mengurangi angka penyebaran Covid-19 di kota Bandung.
"Tadi disampaikan menurut analisa para pakar kalau saja tidak diadakan PSBB mungkin penyebaran ini (covid-19) bisa meningkat dan luar biasa. Alhamdulillah dengan PSBB ini dengan rekayasa mitigasi di Kota Bandung ini yang kita jalankan dari tanggal 22 sampai hari ini Alhamdulillah menunjukan angka yang semakin landai," ucap Oded dalam konferensi pers di Balai kota Bandung selepas rapat terbatas tersebut.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Didi Kempot Mengatakan Sesuatu Pada Kakaknya
Sumber berjudul : PSBB Kota Bandung Resmi Tak Diperpanjang Tapi Akan Ikuti PSBB Jawa Barat
Bahkan menurut Oded, dari data yang diperoleh dirinya, selain melandainya penyebaran kasus positif Covid-19, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) pun mulai melandai.
"Yang meninggal juga masih landai di angka 32, padahal sebelumnya yang meninggal sehari bisa 7," ujarnya.
Karena berimbas baik terhadap penurunan curva penyebaran Covid-19, maka Oded memastikan jika Pemerintah kota (Pemkot) Bandung akan mengakhiri PSBB sesuai dengan jadwal awal pada 5 Mei 2020 esok.
Baca Juga: Dengan Tega Suami Siram Air Keras Kepada Sang Istri? Simak Faktanya
