Di Tahun 2020, Ekonom Prediksi Penduduk Miskin di Indonesia Meningkat

- 5 Mei 2020, 22:32 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Seorang Ekonom dari lembaga kajian Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Akhmad Akbar Susanto memprediksi jumlah penduduk miskin di Indonesia akan meningkat.

Peningkatan tersebut terjadi pada triwulan II 2020 melalui tiga skenario yaitu berat, lebih berat, dan sangat berat.

Disiarkan Antara, Akbar mengatakan, alasan potensi peningkatan jumlah penduduk miskin tersebut akibat dari tertekannya perekonomian.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Berakhir Jika Syarat Ini Terpenuhi

Selain itu, penerapan restriksi sosial dan mobilitas di berbagai wilayah menjadi dampak pandemi Covid-19.

“Pandemi Covid-19 tak hanya berpotensi menghilangkan lapangan kerja dalam jumlah besar tetapi juga meningkatkan kemiskinan secara masif,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, 5 Mei 2020.

Akbar menuturkan, lonjakan jumlah penduduk miskin berpotensi terjadi karena banyak masyarakat Indonesia yang memiliki tingkat kesejahteraan mendekati batas kemiskinan, meski tidak berada di bawah garis kemiskinan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Mengenang Momen Saat Ambyar Bersama Didi Kempot

“Penduduk di bawah garis kemiskinan memang cenderung menurun yaitu 25,1 juta jiwa atau 9,4 persen dari total penduduk Indonesia pada Maret 2019, namun jumlah penduduk rentan miskin dan hampir miskin mencapai 66,7 juta jiwa atau 25 persen dari total penduduk Indonesia,” ujar Akbar.

Kemudian, Akbar menyebutkan bahwa masyarakat golongan rentan dan hampir miskin ini umumnya bekerja di sektor informal dan banyak yang sangat bergantung pada bantuan-bantuan pemerintah.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x