Di Tahun 2020, Ekonom Prediksi Penduduk Miskin di Indonesia Meningkat

- 5 Mei 2020, 22:32 WIB
/

“Jika bantuan sosial yang diberikan pemerintah tidak mencukupi atau datang terlambat, maka golongan rentan dan hampir miskin akan semakin berpotensi jatuh ke bawah garis kemiskinan,” tambah Akbar.

Baca Juga: Akibat Covid-19, Dampak Ekonomi di Thailand Berlangsung 9 Bulan Lagi

Yang dinamakan skenario berat itu yakni penduduk miskin berpotensi bertambah 5,1 juta hingga 12,3 juta jiwa yaitu 3 juta orang di perkotaan dan 2,6 juta orang di pedesaan sehingga jumlahnya mencapai 30,8 juta orang atau 11,7 persen dari total penduduk Indonesia.

Skenario berat dibangun berdasarkan asumsi bahwa penyebaran Covid-19 akan meluas pada Mei 2020, namun tidak sampai memburuk, sehingga kebijakan PSBB hanya diterapkan di wilayah tertentu di Jawa dan satu atau dua kota di luar Jawa.

Skenario lebih beratnya yaitu penduduk miskin berpotensi bertambah 8,25 juta orang, yakni 6 juta orang di perkotaan dan 2,8 juta orang di pedesaan, sehingga jumlahnya mencapai 33,9 juta orang atau 12,8 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca Juga: Semakin Bertambahnya Angka Kematian, Mafia di Italia Raup Untung Besar

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Ekonom Prediksi Penduduk Miskin Indonesia Bertambah di Tahun 2020, Simak Penjelasannya

Skenario lebih berat dibuat berdasarkan asumsi bahwa penyebaran Covid-19 menjadi lebih luas sehingga kebijakan PSBB diterapkan di banyak wilayah di Jawa dan beberapa kota di luar Jawa.

Skenario sangat berat yakni penduduk miskin berpotensi bertambah sebanyak 12,2 juta orang, yaitu 9,7 juta orang di perkotaan dan 3 juta orang di pedesaan, sehingga jumlahnya mencapai 37,9 juta orang atau 14,35 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca Juga: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Gang Kecil Dengan Luka di Leher

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah