RINGTIMES BANYUWANGI – Kini Tegal menjadi satu-satunya daerah di Jawa Tengah dengan nol kasus positif Covid-19.
Karena dengan demikian dapat dinyatakan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal berhasil.
"Dari satu orang yang positif covid-19, saat ini sudah sembuh sehingga Kota Tegal saat ini nol kasus positif. Untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDp), grafiknya juga terus melandai," kata Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi dalam laporannya di hadapan Gubernur Jateng , Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Dengan Kata Kasar, 3 Gadis ini Plesetkan Lagu Aisyah Istri Rasulullah
Sumber Berjudul: PSBB Kota Tegal Berhasil, Satu-satunya Daerah Jateng Nol Kasus Covid-19
Kedatangan orang nomor 1 di Jateng untuk melihat proses penerpaan PSBB di kota tersebut.
Jumadi menambahkan, PSBB penerapan PSBB akan dimulai pada 23 April 2020 hingga 23 Mei 2020, sudah berhasil mendisiplinkan warganya dengan standar protokol kesehatan yang ketat.
Meski awal penerapan banyak protes dan pelanggaran, namun saat ini masyarakat sudah patuh dan melaksanakan dengan baik aturan yang berlaku.
Baca Juga: Demi Kepentingan Semata, Seseorang Rela Sebarkan informasi Hoaks!
"Dengan rendahnya angka penularan, maka aktifitas keagamaan di tempat ibadah di beberapa titik masih berjalan normal. Kami akan terus berupaya agar penerapan PSBB ini bisa optimal," jelasnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi capaian dari penerapan PSBB di Kota Tegal. Ia berharap, capaian itu bisa tetap dijaga dengan baik.
"Hari ini Kota Tegal yang positif covid nol, jadi sebenarnya Kota Tegal bisa disebut kembali hijau. Memang awalnya banyak orang protes dan marah-marah, tapi sekarang kita mendapat hasil yang bagus," ucapnya.
Baca Juga: Demi Kepentingan Semata, Seseorang Rela Sebarkan informasi Hoaks!
Meski begitu, Pemkot Tegal lanjut Ganjar tidak boleh berpuas diri. Sebab menurutnya, pandemi ini belum selesai, sehingga semua harus menjaga agar yang hijau ini tetap bertahan dan ekonomi bisa kembali bergerak
"Tidak mudah untuk mempertahankan ini, buh disiplin dan bantuan masyarakat untuk bersama-sama sadar pentingnya melaksanakan aturan," tambahnya.
Untuk itu, sebelum memutuskan untuk melakukan relaksasi, Ganjar wanti-wanti betul kepada Pemkot Tegal untuk benar-benar memberlakukan protokol kesehatan. Jarak diatur, wajib pakai masker dan kalau melanggar harus ditindak secara hukum.