UPDATE Sahabat Roy Ungkap Alasan Roy Kiyoshi Memakai Obat Tidur

- 9 Mei 2020, 12:19 WIB
ROY Kiyoshi terkena sindiran netizen perihal ramalannya soal banyak artis yang gunakan narkoba.*
ROY Kiyoshi terkena sindiran netizen perihal ramalannya soal banyak artis yang gunakan narkoba.* /Instagram Roy Kiyoshi/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Roy Kiyoshi yang memiliki nama lengkap Roy Kurniawan telah diamankan kepolisian pada Rabu 6 Mei 2020 karena dugaan penggunaan narkoba.

 

Roy ditangkap oleh Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Saat penangkapan pukul 15.00 WIB, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) dan melalukan penggeledahan.

Baca Juga: Para Pekerja Bisa Minta Perusahaan Bayar Denda, Jika Tak Cairkan THR

Dari hasil penggeledahan ditemukan 21 butir obat jenis psikotropika tersimpan di kamar paranormal tersebut.

Miliki kemampuan sebagai anak indigo, Roy Kiyoshi alami gangguan tidur sehingga mengkonsumsi obat tidur sejak harus bekerja di rumah karena wabah COVID-19.

Sahabat Roy Kiyoshi Henry Indraguna menyatakan, hanya segelintir orang terdekat saja yang mengetahui Roy alami ganguan tidur dan konsumsi obat tidur.

Baca Juga: Lantaran Menduga Istrinya Selingkuh, Pria Ini Nekat Gantung Diri

Oleh karena itu, Henry yang juga menjadi pengacara mewakili keluarga Roy Kiyoshi mengaku menduga jika dalang dibalik penangkapan Roy adalah orang terdekatnya yang sakit hati dan ingin menjatuhkan Roy.

Menurut Henry, Roy mengkonsumsi obat tidur baru-baru ini saja karena ada pandemi COVID-19, selain itu karena memiliki gangguan tidur akibat kemampuan khususnya sebagai paranormal.

 

Henry mendapat kabar, Roy memiliki dokter pribadi di wilayah Jakarta Selatan untuk mengatasi gangguan tidurnya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Para Warga Banyumas Terus Kembalikan BLT

"Dia (Roy) memang kalau namanya punya kelebihan itu agak bermasalah di tidur, jadi sering dia konsultasi dengan satu dokter di daerah Jakarta Selatan," kata Henry.

 

Henry mengatakan dari keterangan keluarga bahwa obat yang ditemukan di kediaman Roy pada saat penggeledahan adalah obat tidur bukan narkoba.

"Bahwa Roy Kiyoshi itu tidak ada narkoba, jadi waktu digrebek itu ditemukan obat tidur," kata Henry.

Baca Juga: Ngaku Berpenghasilan 1.500-2000/hari, Ternyata Punya Rumah dan Dua Motor

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Sahabat Ungkap Alasan Roy Kiyoshi Pakai Obat Tidur, Pengacara: Hanya Segilintir Orang yang Tahu

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung mengatakan hasil tes urine Roy Kiyosi positif benzo.

Dikutip dari Wikipedia, Benzodiazepin adalah jenis obat yang memiliki efek sedatif atau menenangkan. Benzodiazepin diresepkan bagi mereka yang cemas atau tertekan dan dapat digunakan dalam pengobatan jangka pendek pada beberapa masalah tidur tertentu.

 

Benzodiazepin (BZD, BDZ, BZs), kadang-kadang disebut benzo, adalah kelas obat-obatan psikoaktif yang struktur kimianya adalah fusi dari cincin benzena dan cincin diazepine.

Baca Juga: Virus Corona Merebak di Panti Jompo, Akibat Pulangkan Manula Positif Corona

Obat pertama golongan itu, chlordiazepoxide (Librium), ditemukan secara tidak sengaja oleh Leo Sternbach pada 1955 dan tersedia pada tahun 1960 oleh Hoffmann-La Roche, yang sejak 1963 juga telah memasarkan benzodiazepine diazepam (Valium).

 

Pada saat penggrebekan di rumah Roy, petugas menemukan barang bukti 21 butir psikotropika.

Terkait informasi Roy Kiyoshi mengkonsumsi obat tidur berdasarkan resep dokter, Vivick mengatakan akan dijelaskan lebih lanjut oleh Kapolres Metro Jakarta Selatam Kombes Pol Budi Sartono.

Baca Juga: Benarkah Kalung Luna Maya Dapat Mencegah Virus Corona? Berikut Faktanya

"Nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh bapak Kapolres ya," kata Vivick.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah