Swab Masal Segera Eksekusi, Akibat dari Imbas PSBB Tak Efektif

- 11 Mei 2020, 11:45 WIB
Ilustrasi proses swab test
Ilustrasi proses swab test //Dok Humas Pemprov Jabar.

Hasilnya bahwa kebijakan penanganan covid-19 di Kota Depok masuk kategori kebijakan moderat yang cenderung lemah.

Baca Juga: Datang dari Negara Terkaya!, Rela Antri Sejak Pagi Demi Sebuah Makanan

Adanya tren penambahan kasus positif di enam hari pertama pada PSBB tahap pertama dan kedua di kota Depok dengan rata-rata penularan berjumlah 9,67 orang terjangkit corona selama PSBB tahap pertama menjadi salah satu indikatornya.

Sedangkan di fase awal PSBB Kota Depok pada tahap kedua tercatat rata-rata 9,16 orang terinfeksi corona setiap harinya.

Belum lagi data yang menunjukkan adanya fase puncak penularan di masing-masing pelaksanaan PSBB baik tahap pertama atau kedua.

Baca Juga: Benarkah Sule Pamit Undur Diri dari Dunia Hiburan?, Simak Faktanya

Pada hari kedelapan PSBB tahap pertama penambahan kasus positif mencapai 24 orang dalam sehari, sementara fase puncak di PSBB tahap kedua terjadi di hari kedua dengan penambahan 23 kasus pasien positif.

"Kebijakan PSBB di Kota Depok ini memerlukan serangkaian perbaikan serius agar aktivitas mobilitas penduduk dapat ditekan dan penularan virus covid-19 juga dapat diminimalisasi," kata Nurfahmi.

Berdasarkan data yang dihimpun dari crisis center covid-19 Kota Depok di ccc-19.depok.go.id, sepanjang tanggal 7 Mei sampai 9 Mei 2020 penambahan kasus positif terus bergerak naik dari 7-9 orang.

Baca Juga: Meski Hanya Via Daring, Khoo Akhirnya Bisa Bertemu Duwi Pengasuhnya

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah