Saat Covid-19, Kelompok Muda Diberi Kesempatan Jalankan Perekonomian

- 14 Mei 2020, 18:46 WIB
JURU Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, di Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020, mengatakan bahwa WNA pasien COVID-19 yang meninggal dunia mempunyai riwayat penyakit berat.* /ANTARA
JURU Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, di Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020, mengatakan bahwa WNA pasien COVID-19 yang meninggal dunia mempunyai riwayat penyakit berat.* /ANTARA /

  RINGTIMES BANYUWANGI - Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah memberikan kesempatan kepada kelompok usia muda dengan imunitas yang baik untuk menjalankan roda perekonomian di Tanah Air saat pandemi COVID-19 ini.

"Terkait perkembangan data COVID-19 kita harus lindungi kelompok rentan sehingga alangkah baiknya jika kelompok yang masih muda dengan imunitas baik diberi kesempatan," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Ia mencontohkan di sektor transportasi, kelompok muda diberi kesempatan untuk menjalankannya, sedangkan mereka yang sudah berusia tua dan memiliki sistem imun rendah atau penyakit penyerta sebaiknya tidak melakukan ini.

Baca Juga: Geger, Warga Panti Jember Temukan Bayi Sudah Tak Bernyawa

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Kelompok muda diberi kesempatan jalankan perekonomian saat COVID-19

Berdasarkan data perkembangan COVID-19, ia mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama melindungi kelompok yang rentan yakni mereka yang kelompok usia di atas 45 tahun.

"Ini yang harus diperhatikan bahwa kita tidak bisa berpikir seperti biasanya, melainkan perlu disikapi bersama-sama dan tetap dengan kerangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata dia.

Hal ini berarti sektor-sektor yang aktivitasnya dilarang dan dibatasi akan tetap dilarang dan dibatasi, namun sektor yang diizinkan beroperasi dapat mulai disiapkan kembali dengan tenaga muda yang memiliki risiko lebih kecil untuk menjadi lebih parah.

Baca Juga: Operasi Matanya Gagal, Wanita Ini Terpaksa Tidur Pakai Selotip

Ia mengatakan dengan kata lain, penting untuk berpikir siapa kelompok yang tidak rentan dan boleh menjalankan kegiatan-kegiatan di sektor tertentu tersebut.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah