Waspada, Modus Kejahatan Baru di Jalan Pemotor Pura-pura Tertabrak

- 14 Mei 2020, 22:04 WIB
/

Baca Juga: Kiribati Negara Termiskin Tetapi Kaya Akan Pohon Kelapa

"Dia arahkan saya ke minimarket, tapi disana saya tidak turun. Tiba-tiba ga berapa lama, ada tukang parkir yang ikut marah-marah kepada saya, katanya harus bertanggungjawab karena sudah nabrak. Saya heran kok dia tahu padahal kan belum sempat ada yang cerita, apa ini modus," lanjut markus menceritakan pengalamannya.

Pengemudi motor itu, tetap ngotot bahwa Markus harus menganti kerusakan pada motornya dengan mengaku spakbornya rusak.

"Dia bilang spakbornya rusak, tapi saya lihat gapapa, seolah dia mendramatisir biar saya ganti," tuturnya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Sri Mulyani Dukung Bank Berikan Pinjaman Dana

Karena, mencurigai adanya dugaan kejadian tersebut adalah modus kejahatan, maka Markus memilihi untuk mengunci pintu mobilnya.

Setelah itu, dia meminta si pengemudi motor untuk menyelesaikan kasus tersebut di kantor polisi terdekat yakni Polsek Sukasari.

"Saya langsung kunci kendaraan, dia kelihatan kecewa. Saya bilang kalau mau diperpanjang hayu ke kantor polisi, tapi dia ga mau," tuturnya.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Berkat Lockdown, Kasus Positif Covid-19 di Thailand dan New Zealand Kini Bersih

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah