RINGTIMES BANYUWANGI - Beredar kabar mengenai Aljazeera menginformasikan adanya sebuah pelaporan oleh sebuah yayasan rumah sakit amal yang dikelola oleh peraih nobel, Denis Mukwege pada Selasa, 12 Mei 2020 terkait kasus pemerkosaan 14 anak laki-laki oleh pria yang menyamar sebagai pendeta di Rrepublik Demokratik Kongo, Afrika.
Menurut penuturan Julien Namegabe, seorang aktivis sipil sebagaimana dilaporkan AFP, Tersangka merupakan pria berusia 30 tahun yang telah diamankan pihak kepolisian pada April 2020 lalu.
14 anak lelaki berusia delapan hingga 15 tahun itu diterima pada bulan lalu dalam keadaan menderita dan mengalami tekanan psikologis dan berasal dari keluarga yang berbeda-beda.
Baca Juga: Diiming-imingi Hadiah, Pendeta Palsu Tega Perkosa 14 Bocah Sekaligus
Sumber Berjudul:14 Bocah Laki-laki Diperkosa Pria yang Mengaku Pendeta dengan Diiming-imingi Sebuah Hadiah
Evarsite Kajibwami, seorang psikolog klinis yang telah mendampingi ke-14 korban sejak masuk rumah sakit mengatakan bahwa mereka masih ada dalam kondisi kesedihan, ketakutan, dan rasa malu yang bercampur menjadi satu.
Yayasan Panzi saat ini akan membantu mendampingi para korban hingga mereka mendapatkan keadilan atas perlakuan tersangka.
Sementara itu, Mukwege pengelola Yayasan Panzi merupakan pemenang nobel perdamaian 2018 untuk "upaya mengakhiri penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata perang dan konflik bersenjata".
Baca Juga: Hanya Modal Masker, Narapidana Ini Berhasil Kabur dari Penjara