Terutama di daerah perumahan di Wuhan, kota China yang paling parah terkena penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), Provinsi Hubei, China, Kamis (14/5/2020).
Baca Juga: HEBAT! APD Rancangan Anggiasari Akhirnya Diproduksi Secara Massal
Kota yang menjadi episentrum wabah tersebut berencana melakukan uji asam nukleat bagi seluruh warga dalam upaya mengevaluasi jumlah orang tanpa gejala (OTG), menurut laporan Kantor Berita.
Menurut pernyataan Komisi Kesehatan Nasional, pada 14 Mei, naik dari tiga kasus pada hari sebelumnya, di laporkan ada empat kasus baru virus corona.
Baca Juga: Karena Marah, Trump Bisa Saja Menolak Permohonan Visa Pelajar TiongkokSepertiga penduduk Wuhan sudah diuji COVID-19
Kasus baru tersebut merupakan transmisi lokal sementara jumlah kasus OTG sedikit menurun menjadi 11 dibandingkan 12 kasus kemarin.
Sehingga total kasus COVID-19 di China kini mencapai 82.933 dan jumlah kematian tidak berubah, yakni 4.633.