Diseret Disungai Depan Ayahnya, Sang Anak Tengah Jadi Santapan Buaya,

- 4 Juni 2020, 12:17 WIB
Tim SAR gabungan dibantu warga mengevakuasi jasad korban yang dimangsa buaya, di Sungai Sungsang, Sumatera Selatan, Rabu malam 3 Juni 2020.
Tim SAR gabungan dibantu warga mengevakuasi jasad korban yang dimangsa buaya, di Sungai Sungsang, Sumatera Selatan, Rabu malam 3 Juni 2020. /ANTARA/Pangkalan TNI AL Palembang/

RINGTIMES BANYUWANGI-  Baru-baru ini tengah beredar kabar nasib nahas menimpa seorang anak laki-laki. Di hadapan ayahnya ia jadi santapan buaya.

Sontak sang ayah nekat menyusul masuk ke dalam air, namun sang anak tak berhasil diselamatkan karena diseret masuk ke dalam air.

 

Seekor buaya menerkam kaki anak laki-laki itu lalu menyeretnya di hadapan bapaknya sendiri saat mencari daun nipah di Sungai Bungin, perairan Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Kejutkan Militer Dunia, Ini Kehebatan Kapal Republik Indonesia Klewang

Sumber Berjudul: Diseret Masuk Sungai di Hadapan Ayahnya, Jasad Joni Ditemukan Tengah Jadi Santapan Malam Buaya

Peristiwa naas itu terjadi pukul 08.00 WIB Rabu 3 Juni 2020, saat Asidin (58) dan kedua anaknya menyeberangi perairan Sungsang yang dikenal masih menjadi habitat buaya untuk mengambil pohon nipah; setelah dirasa cukup ketiganya memutuskan pulang.

Kemudian saat bersiap untuk pulang dan sudah berada di atas perahu, kaki salah seorang anak Asidin, yakni Joni (30), diterkam dan ditarik buaya.

Sontak Joni berteriak meminta tolong tetapi terus ditarik buaya ke dalam sungai.

Baca Juga: Geger Demo Kasus George Floyd Ramai di Perbincangkan Masyarakat Dunia

Asidin langsung melompat ke sungai berupaya menyelamatkan anaknya, namun usahanya tidak membuahkan hasil sehingga dia segera meminta bantuan masyarakat setempat serta diteruskan ke aparat keamanan.

TIM SAR terdiri dari personel Posmat TNI AL Sungsang dan Pos Polisi Perairan dan Udara Sungsang lalu bergerak menuju perairan Sungai Bungin pukul 14.00 WIB untuk membantu warga mencari jasad Joni.

Barulah setelah dicari selama delapan jam, pukul 21.30 tim SAR dan warga menemukan buaya yang dicari-cari sedang menggigit tubuh Joni dengan posisi melintang, tim sempat kesulitan mengevakuasi Joni karena buaya itu melawan.

Baca Juga: Pasutri ini Digrebeg Petugas karena Simpan Sabu-sabu di dalam Rumahnya

"Petugas harus memberikan tembakan ke arah badan buaya sebanyak dua kali dan akhirnya buaya melepaskan korban lalu melarikan diri, selanjutnya Tim SAR mengevakuasi korban," kata Komandan Pos Polisi Perairan dan Udara Sungsang, Brigadir Teguh Hari Susanto.

Korban yang sudah meninggal dunia segera dibawa ke rumah duka dan warga diingatkan agar waspada saat beraktivitas di sungai mengingat sudah cukup sering kejadian serupa terjadi.

Sebelumnya seorang warga di kecamatan yang sama tewas mengenaskan karena dimangsa buaya pada akhir tahun lalu.(Penulis: Sophia Tri Rahayu) 

Baca Juga: Tersiar Kabar Mahasiswa di Jakarta Gelar Unjuk Rasa Tuntut Jokowi? Cek

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x