RINGTIMES BANYUWANGI - Beredar kabar bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan maju dalam pilkada sebagai Walikota.
Baru-baru ini beredar sebuah informasi dalam unggahan di media sosial Facebook terkait dengan Gibran.
Akun Facebook Ben Kassanova atau @ben.kassanova mengunggah screenshot atau tangkapan layar yang nampak dari media daring bertuliskan Togog News.
Baca Juga: TRANDING Google Hapus Aplikasi 'Anti-Tiongkok' di Play Store
Dalam tangkapan layar media daring tersebut terdapat judul artikel sebagai berikut:
Selain itu, dalam unggahan akun Facebook Ben Kassanova juga menambahkan tulisan status yang isinya:
Baca Juga: Nadiem Makarim Putuskan Sekolah Dibuka Pada Bulan Juli?, Cek Faktanya
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Beredar Kabar Jokowi Beri Pesan Pada Gibran Bahwa Jadi Pemimpin Tak Perlu Pintar, Simak Faktanya
“Rajin Dan Jago Ngibul Jadi Deh ???????????? Asal populasi ebong belum Punah ????????????," tulis Ben Kassanova.
Berdasarkan hasil penelusuran dari @haccjawabarat yang dikutip Mantra Sukabumi disebutkan informasi tersebut adalah keliru.
Setelah melakukan penelusuran melalui mesin pencari, unggahan akun Facebook Ben Kassanova adalah salah atau keliru.
Baca Juga: Di Tengah Persaingan, Korea Selatan Kini Bisa Pilih AS dan Tiongkok
Terdapatnya foto Gibran Rakabuming Raka dalam unggahan akun Facebook Ben Kassanova adalah menjadi petunjuk dalam pencarian.
Faktanya, diketahui foto Gibran tersebut dipakai sebagai sampul dalam pemberitaan salah satu media daring yang berjudul “Gibran: Bila Patuh Anjuran Pemerintah, Wabah Corona Segera Usai”.
Hanya saja berita tersebut waktu penayangannya sama seperti pada tangkapan layar akun Facebook Ben Kassanova yaitu Jumat, 24 April 2020, pukul 11.46 WIB.
Baca Juga: Park Seo Joon Jad Menorehkan Rekor dalam Jagad Selebriti di Korea
Dengan demikian, unggahan suntingan atau editan artikel oleh akun Facebook Ben Kassanova dalam kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.(penulis: Firda Marta Rositasari)