Memutus Rantai Corona, Gubernur Jatim Menyuruh Tim 'Covid-19 Hunter'

- 5 Juni 2020, 12:19 WIB

RINGTIMES BANYUWANGI - GubernurJatim Khofifah Indar Parawansa mengutus tim 'Covid-19 Hunter' untuk  menelusuri warga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ke berbagai daerah. 

Harapannya hal ini sebagai salah satu langkah upaya efektivitas memutus mata rantai penyebaran virus corona. 

Pasalnya, OTG dan PDP berpotensi cukup tinggi untuk terkonfirmasi positif sehingga harus segera mendapat penanganan khusus.

Baca Juga: Umumkan Masa Transisi PSBB, Jakarta Terapkan Aturan Ganjil Genap

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Upaya Memutus Mata Rantai Corona, Gubernur Jatim Kerahkan Tim 'Covid-19 Hunter' Sasar OTG dan PDP

"Kira-kira OTG terakhir, potensi kemungkinan positif sampai dengan 35 persen, sedangkan PDP hingga 55 persen," ucap Khofifah.

Gubernur Jawa Timur itu pun menegaskan tim ditugaskan untuk menyisir beberapa daerah di Jatim yang memiliki catatan angka OTG dan PDP terbesar (di atas 50 persen).

Daerah sasaran antara lain Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Gresik, Bangkalan, Nganjuk, Lamongan, Madiun, Nganjuk dan Probolinggo.

Baca Juga: Salat Jumat Berjamaah di Masjid Bandung Raya di Mulai 12 Juni 2020

Selain itu, tim yang akan bekerja mulai Jumat, 5 Juni 2020 itu dipastikan mendapat dukungan dari aparat TNI dan Polri, serta tim kedokteran dari masing-masing daerah.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x