Ratusan Warga Inggris Nekat Plesir ke Danau Beracun Tambang Kapur

- 6 Juni 2020, 11:17 WIB
ILUSTRASI ratusan warga di Inggris yang nekat berenang di danau beracun bekas tambang kapur di Chinnor.*
ILUSTRASI ratusan warga di Inggris yang nekat berenang di danau beracun bekas tambang kapur di Chinnor.* /Pixabay/

Baca Juga: Tiongkok Bereaksi Setelah Adanya Seruan Gulingkan Partai Komunis

"Airnya sangat dingin, sangat dalam dan tergenang air dengan segala macam penyakit dan tingkat pH hampir setinggi pemutih, namun orang membiarkan anak-anak mereka berenang di dalamnya," tutur dia.

Untuk menghentikan orang-orang berwisata ke sana, penduduk setempat berinisiatif memasang penghalang jalan. Mereka juga memberi tahu polisi tentang situasi yang ada.

Sejak saat itu, pemilik bekas tambang tersebut turut mengerahkan penjaga keamanan dengan mengusir orang-orang yang hendak berwisata di sana.

Baca Juga: Di Era New Normal Disdik Siapkan Strategi Penerapan KBM Tatap Muka

"Kami ingin memberi tahu publik bahwa Chinnor Quarry adalah milik pribadi dan tidak boleh dikunjungi dalam keadaan apa pun," kata juru bicara Kepolisian Lembah Thames.

“Air di tambang sangat beracun dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Ini juga sangat berbahaya karena dikelilingi oleh permukaan tebing dan tanahnya tidak stabil di sejumlah titik," tutur pihak kepolisian.Kejadian seperti ini bukan yang pertama kalinya, beberapa tahun lalu, Blue Lagoon di Inggris yang jadi nampak berwarna hitam juga dikunjungi banyak orang-orang lokal (Tim PRMN 01).

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x