Pemkot Surabaya Usulkan PSBB Tak Diperpanjang, Begini Tanggapan Tri Rismaharini

- 7 Juni 2020, 19:29 WIB
Pengunjung dan karyawan mengenakan masker dan pelindung wajah saat bertransaksi di Plaza Marina, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 4 Juni 2020.
Pengunjung dan karyawan mengenakan masker dan pelindung wajah saat bertransaksi di Plaza Marina, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 4 Juni 2020. /Antara/Moch Asim/

"Tidak mungkin membayar orang tapi menganggur sedangkan hotel, restoran, mal, dan toko-toko itu tidak ada pendapatan," ujarnya.

Meski PSBB dilonggarkan, Tri Rismaharini mengatakan, protokol kesehatan harus terus diperketat, termasuk di hotel, restoran, mal, warung, dan berbagai tempat lainnya.

Baca Juga: PGRI Sebut 85 Persen Orang Tua Cemas Jika Bulan Juli Anak-anaknya Kembali ke Sekolah

"Bahkan, nanti kita (kami) juga atur pembayarannya, cara menggunakan uang dan cara menerima uangnya," ujarnya.

Selain itu, Tri Rismaharini masih terus mengupayakan menggelar rapid test massal, khusus bagi pegawai mal, toko swalayan, pasar swalayan, dan pegawai toko-toko lainnya di Surabaya.

"Mudah-mudahan nanti kami punya alat uji cepat. Nanti kita (kami) akan prioritaskan mereka-mereka ini,” kata dia.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Berdasarkan BMKG, Sebagian Wilayah Kota Bandung Mulai Memasuki Musim Kemarau

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x