RINGTIMES BANYUWANGI - Sabtu 6 Juni 2020, helikopter jenis MI-175V5 milik TNI Angkatan Darat mengalami kecelakaan tragis di Kawasan Industri Kendal (KIK), Desa Wonokerto, Kecamatan Kaliungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Helikopter dengan nomor registrasi HA 5141 tersebut mengalami kecelakaan pada pukul 14.25 WIB, mengakibatkan empat dari sembilan personel yang tengah melaksanakan misi latihan terbang harus gugur. Sementara prajurit lainnya mengalami luka bakar dan satu orang dinyatakan sela
Dikabarkan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan helikopter yang merupakan buatan dari Russian Helicopter.
Baca Juga: Update 8 Juni 2020, Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Jadi 32.033 jiwa
Dilansir RRI oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Komandan Puspenerbad, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengungkapkan bahwa dalam penyelidikan pihaknya akan melibatkan Rusia melalui black box yang telah ditemukan.
"Nanti, kalau di sini kami belum punya alatnya (mesin analis kotak hitam, red). Ada helikopter yang sedang dalam perbaikan, kami akan minta teknisi dari sana (Rusia), sekaligus meminta untuk membawa alat itu," kata dia kepada wartawan.
Dalam penyelidikan sebelumnya, black box yakni cockpit voice recorder (VCR) sudah berhasil ditemukan dan saat ini sedang dalam penanganan tim investigasi TNI.
Baca Juga: Tambah 2 Anak Lagi? Anang & Ashanty Ungkap Keluarga A6 Akan Jadi A8
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Demi Ketahui Penyebab Kecelakaan Helikopter di Kendal, TNI Sebut Akan Libatkan Rusia
Tetapi disebabkan Indonesia belum memiliki mesin analisa kotak hitam, maka kata Teguh, materi tersebut akan menjadi bahan investigasi Helikopter MI-175V5.