TNI Akan Libatkan Rusia, Penyebab Kecelakaan Helikopter di Kendal

- 8 Juni 2020, 18:43 WIB
Petugas berupaya memadamkan api dari helikopter TNI AD yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu 6 Juni 2020.
Petugas berupaya memadamkan api dari helikopter TNI AD yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu 6 Juni 2020. / - Foto: ANTARA FOTO/Wawan Hadi/ast/WSJ.

RINGTIMES BANYUWANGI – Pada Sabtu 6 Juni 2020, helikopter jenis MI-175V5 milik TNI AD mengalami kecelakaan tragis di Kawasan Industri Kendal, Desa Wonokerto, Kecamatan Kaliungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Helikopter dengan nomor registrasi HA 5141 tersebut mengalami kecelakaan pada pukul 14.25 WIB, yang mengakibatkan empat dari sembilan personel yang sedang melaksanakan misi latihan terbang harus gugur. Sementara prajurit lainnya mengalami luka bakar dan satu orang dinyatakan selamat.

Setelah kejadian tersebut, dikabarkan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat terus melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan helikopter yang disebutkan merupakan buatan dari Russian Helicopter.

Baca Juga: Wilayah Bandung Raya Masuki Musim Kemarau, Sudah Muncul Tanda-Tandanya

Dilansir RRI oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Komandan Puspenerbad, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan bahwa dalam penyelidikan pihaknya akan melibatkan Rusia melalui black box yang telah ditemukan.

"Nanti, kalau di sini kami belum punya alatnya (mesin analis kotak hitam, red). Ada helikopter yang sedang dalam perbaikan, kami akan minta teknisi dari sana (Rusia), sekaligus meminta untuk membawa alat itu," kata dia kepada wartawan.

Dalam penyelidikan sebelumnya, black box yakni cockpit voice recorder (VCR) sudah berhasil ditemukan dan saat ini sedang dalam penanganan tim investigasi TNI.

Baca Juga: Hongkong dan Taiwan Menolak Berada di Bawah Pemerintahan RRC

Tetapi disebabkan Indonesia belum memiliki mesin analisa kotak hitam, maka kata Teguh, materi tersebut akan menjadi bahan investigasi Helikopter MI-175V5.

"Jadi saat ini memang belum bisa memberikan informasi yang dapat diberikan terkait penyebab pasti kecelakaan di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah," ucapnya.

Untuk prosesi pemakaman empat prajurit yang gugur, dikatakan Mayjen Teguh Pudjo Rumekso, sudah dilaksanakan pada Minggu 7 Juni 2020 dengan menerbangkan keempatnya ke rumah duka di daerah asal masing-masing.

Baca Juga: Kata Syekh Ali Jaber, Begini Doa yang Diperebutkan oleh Malaikat

Sementara untuk lima awak lainnya yang mengalami luka-luka dan selamat, ia menyebutkan sudah dievakuasi oleh pihaknya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com, menurut salah seorang saksi mata menyebutkan kronologi jatuhnya helikopter tersebut bermula dengan munculnya suara seperti ban meledak.

Kemudian begitu menyentuh tanah, dengan cepat helikopter terbakar sehingga bangkai yang tersisa memperlihatkan bagian-bagian yang hangus dan hanya baling-baling yang terlihat masih utuh (Ramadhan Dwi Waluya).

Baca Juga: 5 Makanan Ini Masih Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Urat

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x