Hongkong dan Taiwan Menolak Berada di Bawah Pemerintahan RRC

- 8 Juni 2020, 16:51 WIB
Mulai ada seruan untuk menggulingkan Partai Komunis di Tiongkok dimotori oleh mantan pesepakbola terkenal Hao Haidong. /.*
Mulai ada seruan untuk menggulingkan Partai Komunis di Tiongkok dimotori oleh mantan pesepakbola terkenal Hao Haidong. /.* /REUTERS

RINGTIMES BANYUWANGI - Cina terus meningkatkan kemampuan militer dan aktivitasnya di sekitar Laut China Selatan dan Timur.

Dampaknya, negara tetangga terganggu dan ketegangan di kawasan Asia Timur dan Pasifik meningkat drastis.

Penguasaan kembali Hongkong dan Taiwan dalam One China Policy menjadi ambisi utama selain menguasai kepulauan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Viral!, Seekor Sapi Sengaja Diberi Pakan Campur Petasan Hingga Meledak

Akan Tetapi, langkah tersebut mendapatkan tentangan yang sangat kuat dari rakyat Hongkong maupun Taiwan.

Keduanya menolak untuk berada di bawah pemerintahan Republik Rakyat Cina (RRC) yang komunis.

Ketegangan bahkan sampai menyisihkan wali kota yang dikenal pro terhadap kebijakan Cina terhadan Taiwan.

Baca Juga: Yunani Dikecam Kibarkan Bendera Byzantium, Usai Upaya Membakar Masjid

Sebelumnya artikel telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Ketegangan Meningkat, Rakyat Taiwan 'Usir' Wali Kota Pro-Tiongkok yang Kalah Pemilu Presiden"

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Jurnal Presisi PR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x