RINGTIMES BANYUWANGI - Wabah virus Corona yang kini melanda berbagai negara, masih terus menjadi ancaman. Bahkan WHO menyebut jumlahnya pada pekan lalu merupakan yang tertinggi sejak virus ini dilaporkan mulai menginfeksi Tiongkok pada Desember 2019.
Di beberapa negara jumlah korban yang terinfeksi pun setiap harinya semakin bertambah. Kendati demikian, seiring dengan adanya penambahan kasus, jumlah pasien sembuh pun terus mengalami perkembangan.
Salah satu yang bisa kita cegah untuk menghindari risiko penyebaran virus corona atau COVID-19 ini, selalu menjalankan adaptasi kebiasaan baru secara disiplin.
Baca Juga: Tertular Covid-19 dari Suaminya, Dekan Fakultas Teknik Sains UIN Sunan Ampel Surabaya Meninggal
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyatdepok.com dengan judul Virus Corona Dapat Bertahan 3 Hari di Plastik, Dokter Reisa Ingatkan untuk Sering Cuci Tangan
Mungkin untuk menjalankan kebiasaan ini tidak semudah mengucapkannya. Ini ditandai masih adanya penularan COVID-19 di masyarakat.
Perubahan perilaku untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru masih menjadi tantangan.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Dokter Reisa Broto Asmoro menyampaikan bahwa masih ada yang belum disiplin menerapkan hal ini.
Baca Juga: Bebas dari Tahanan, Nunung Akui Ketakutan saat Beradaptasi dengan Penonton
Dokter Reisa mengajak semua pihak untuk melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara disiplin sebagai adaptasi kebiasaan baru.