Dia menegaskan Bank Indonesia akan terus menjaga stabilitas kurs rupiah dengan intervensi di pasar spot dan menyediakan likuiditas untuk pasar Domestik NDF. Bank sentral juga akan menstabilisasi pasar Surat Berharga Negara (SBN) jika terjadi pelepasan yang masif oleh investor asing.
Baca Juga: Bandingkan Abraham Lincoln dengan Donald Trump Presiden Terbaik AS
"Hal ini untuk mencegah pelemahan rupiah yang terlalu tajam yang bisa mengganggu kestabilan ekonomi dan sistem keuangan nasional," ujarnya.( Ari Nursanti)