Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pemprov Jawa Timur mendata jumlah kasus virus corona terbaru pada Senin 15 Juni 2020.
Melalui laman resminya infocovid19.jatimprov.go.id, Pemprov Jawa Timur merilis informasi seputar data kasus virus corona.
Situs tersebut mencatat sebanyak 8.053 orang terinfeksi virus corona serta 2.325 orang telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Terkait Tuntutan Kasus Novel, Mahfud MD: Jaksa Punya Alasan Hukum
Di kawasan Jawa Timur juga terdapat pasien meninggal yang disebabkan oleh virus ini sebanyak 638 orang.
Sebanyak 5.090 orang masih dalam perawatan di rumah sakit yang ditunjuk untuk menangani pasien virus corona.
Dalam situs tersebut juga terpantau, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang kini sedang dalam proses pemantauan di Jawa Timur sebanyak 4.001 orang.
Baca Juga: Vonis Mantan Aspri Imam Nahrawi, KPK Langsung Nyatakan Banding
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Angka Kematian Lampaui DKI Jakarta, Berikut Update Kasus Virus Corona Jawa Timur Senin 15 Juni 2020
ODP yang telah menyelesaikan proses pemantauan terdapat 22.356 orang, dan sebanyak 117 orang meninggal.
Sehingga secara kumulatif total ODP di Jawa Timur mencapai 26.474 orang.
Sedangkan untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Timur, sudah ada sebanyak 3.813 orang yang kini dalam pengawasan.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Buah Jeruk yang Belum Anda Ketahui
Serta sebanyak 3.764 orang telah sembuh dan selesai menjalani pengawasan, dalam kategori PDP pun menelan korban jiwa, di mana sebanyak 775 orang meninggal dunia.
Sehingga secara kumulatif total PDP di Jawa Tengah mencapai 8.352 orang.
Pemprov Jawa Timur juga mencatat Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 24.616 orang dan Orang Dalam Resiko (ODR) sebanyak 596.818 orang.
Baca Juga: BREAKING NEWS Lakalantas di Alasmalang Satu Korban Tewas di TKP
Berdasarkan data tersebut, menjadikan Provinsi Jawa Timur sebagai daerah yang memiliki angka kematian akibat Covid-19 terbanyak di Indonesia.
Angka kematian di Provinsi Jawa Timur pun telah melebihi angka kematian di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 580 orang.(Penulis: Galih Ferdiansyah)
