Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) sebelumnya mengumumkan bahwa di bulan Juni ini akan ada beberapa fenomena astronomi, salah satunya gerhana matahari cincin.
Dalam akun Instagram Pusat Sains Antariksa LAPAN, gerhana matahari cincin terjadi pada 21 Juni 2020.
Dalam penjelasannya tersebut gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan terlalu jauh dari Bumi, sehingga tidak sepenuhnya menutup Matahari.
Baca Juga: Ingin Punya Penglihatan Jernih?, Lakukanlah 8 Olahraga Mata ini
Peristiwa ini menghasilkan cincin cahaya di sekitar Bulan yang gelap. Korona Matahari tidak terlihat selama gerhana cincin.
Jalur akan dimulai di Afrika Tengah dan bergerak melalui Arab Saudi, India Utara, dan Tiongkok Selatan sebelum berakhir di Samudra Pasifik.
Di Indonesia, gerhana bisa dilihat hanya di sebagian wilayah saja dan itu pun bagi wilayah Indonesia yang berada paling utara. Porsi gerhana matahari di Indonesia pun tidak besar.
Baca Juga: Ingin Tahu Cara Bikin Baterai Hp Awet?, Yuk Simak 3 Trik ini
Sebagaimana diberitakan bekasi.pikiran-rakyat.com mengutip dari Info Astronomy, berikut detail porsi Gerhana Matahari Cincin yang dapat dilihat di Indonesia:
1.Aceh sebesar 10 persen dimulai pukul 13.23 WIB
2. Sumatera Utara sebesar 7 persen dimulai pukul 13.47 WIB
3. Riau sebesar 5 persen dimulai pukul 14.01 WIB
4. Sumatera Barat sebesar 3 persen dimulai pukul 14.10 WIB
5. Jambi sebesar 3 persen dimulai pukul 14.20 WIB
6. Bangka Belitung sebesar 3 persen dimulai pukul 14.28 WIB
7. Sumatera Selatan sebesar 1 persen dimulai pukul 14.33 WIB
