Setelah ditelepon Ganjar Pranowo, orang tua tersebut menyatakan telah mencabut SKD palsu yang ia buat.
Baca Juga: Pendemo RUU HIP Baju Loreng Siap Kawal Ulama Hadapi Pengubah Pancasila
Dalam video tersebut, Ganjar Pranowo langsung datang ke kantor kelurahan dengan maksud menemui lurah yang membuat SKD palsu. Namun lurah tidak berada ditempat.
“Saya mau sowan bisa gak ya?,” ungkap Ganjar Pranowo melalui sambungan telepon.
Setelah ditelepon, lurah menyatakan akan langsung datang ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Penyaluran BLT Dana Desa Tahap II Dimulai Juli Hingga September 2020
Dalam keterangannya, Ganjar Pranowo menemukan banyak temuan kejanggalan terkait PPDB tahun 2020 di Jawa Tengah.
“Tadi kita coba membereskan, satu, soal piagam atau sertipikat lomba, berjengang atau tidak berjenjang. Kita (libatkan) tim ahli. Yang kedua soal SKD, Begitu kemarin pak Kadis (Pendidikan) membuat statemen dan saya upload, Alhamdulillah mulai kesadaran orang menarik (SKD palsu) karena merasa bersalah,” jelas Ganjar Pranowo.
Namun demikian, Ganjar Pranowo akan memberikan kesempatan kepada para pemalsu SKD untuk mendaftarkan anak-anaknya tapi tidak melalui jalur SKD.***