Network
RINGTIMES BANYUWANGI -Seorang kakak ini tega lakukan tindakan bejat terhadap dua adik kandung perempuannya.
Pasalnya selama lima tahun belakangan ini, kedua adiknya dijadikan budak nafsu sang kakak.
Salah satunya yang kini berumur 20 tahun, bahkan sampai hamil. Kemudian, keduanya melapor ke polisi karena tak tahan perlakuan kakak kandungnya tersebut.
Baca Juga: FAKTA atau HOAKS: Kaitkan untuk Ketahui RUU HIP, Ma’ruf Amin Dihipnotis? Cek Faktanya
Kasus ini ditangani polisi mulai Kamis, 2 Juli 2020, di Resor Kota Cirebon. Sebelumnya, sebut saja Mawar (20 tahun) bersama Melati (18 tahun), melaporkan perbuatan biadab RAP (25 tahun), kakak kandung laki-lakinya.
RAP dan kedua adiknya ini berasal dari Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Ketiganya tinggal di rumah kontrakan di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Ketiga adik kakak ini tinggal serumah bertiga, sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh migran di Arab Saudi.
Selain mengandalkan uang kiriman sang ibu, ketiganya bekerja serabutan di Cirebon untuk menyambung hidup. Pemerkosaan ini sudah berlangsung selama lima tahun.
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Bejat, Seorang Kakak Jadikan Dua Adik Kandungnya Budak Nafsu Selama 5 Tahun, Salah Satunya Hamil
Mawar yang kini tengah hamil hasil dari hubungan seks inses paksaan, mengaku diperkosa kakaknya pada Maret tahun 2015. Peristiwa ini terjadi di dalam rumahnya dengan ancaman dan kekerasan.
Begitu juga dengan Melati. Keduanya selama ini hidup dalam tekanan dan ancaman, dijadikan budak nafsu bejat kakaknya sendiri.
"Kami ketakutan karena diancam. Ini semua terjadi sudah lima tahun. Setiap kali memperkosa selalu dengan kekerasan," tutur Mawar.
Ketagihan Film Porno
Kepada petugas penyidik, di Polresta Cirebon, RAP mengaku tindakannya karena pengaruh nonton film porno. Karena tidak punya pacar dan uang, dia melampiaskan hasratnya kepada kedua adiknya.
"Saya ketagihan film porno," tutur RAP.
Baca Juga: Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Ditutup Sementara Waktu
Dituturkan, pemerkosaan terhadap kedua adik perempuannya itu terjadi setelah dia pulang dari Bekasi tahun 2015. Karena stres tidak punya kerjaan dan terpengaruh film porno, RAP melampiaskan nafsunya kepada adik-adiknya.
Kepala Polresta Cirebon, Komisaris Besar Polisi M Syahduddi, menjelaskan, kejadian ini sangat mengejutkan. Terungkap setelah sang adik tidak bisa menahan penderitaannya, lanyas dianmelaporkan kakaknya ke kepolisian.
"Kita mungkin kenakan pasal berlapis. Dari mulai perkosaan, ancaman sampai tindakan kekerasan," tutur kapolres.***(Agung Nugroho/Pikiran Rakyat)
