Kini Yunani Juga Nyatakan Siap Perang dengan Turki

- 18 Juli 2020, 07:30 WIB
Ilustrasi salah satu destinasi wisata di Yunani
Ilustrasi salah satu destinasi wisata di Yunani //Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Saat Mesir bersiap perang terkait kasus Libya, namun kini militer Yunani juga menyatakan sikap siap untuk berperang melawan Turki terkait sepak terjang negara yang di pimpin Erdogan itu di wilayah Mediterania.

Pernyataan Yunani tersebut kemudian dilontarkan Kepala Staf Angkatan Darat, Constantinos Florus seperti dilansir ANHA, Jumat (17/7/2020).

Ia menyatakan, bahwa tentara Yunani siap untuk mempertahankan integritas teritorial, hak dan kedaulatan negaranya terhadap ancaman Turki.

Baca Juga: Hashim Mengaku Ingat Saat Prabowo Minta Kembalikan Uang 50 Triliun

Florus juga menuturkan, Turki merupakan ancaman bagi negera Yunani dan situasi saat ini di wilayah Mediterania Timur, mengingat Ankara mengganggu kestabilan wilayah tersebut.

Dia juga sangat menekankan perlunya koordinasi antara negara-negara Mediterania timur untuk menjaga keamanan kawasan dan kesejahteraan warganya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Prancis menegaskan bahwa posisi negara-negara Uni Eropa bersatu terhadap kebutuhan untuk mendukung posisi Siprus dan Yunani dalam menghadapi kebijakan Turki. Hal senada juga dikatakan Menteri Luar Negeri Jerman Haikou Maas.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Usai Mesir, Yunani Ikut-Ikutan Nyatakan Siap Perang dengan Turki

Dalam pidatonya di Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Eropa, Maas mengatakan, perilaku Turki di tingkat regional tidak dapat diterima.

Komentar Maas muncul setelah pertemuan para menteri luar negeri negara-negara anggota Uni Eropa di Brussels untuk membahas hubungan yang kian memanas dengan Turki.

Dia menganggap bahwa tindakan sepihak Turki di Mediterania bertentangan dengan kedaulatan negara. Dan semua akarnya bermuara dari keterlibatan Turki dalam perang saudara di Libya.

Baca Juga: Berikut Harga Cabai Merah di Jawa Timur, Hari Ini, 17 Juli 2020

"Kami mengundang Turki untuk berpartisipasi aktif dalam rangka mencapai solusi politik di Libya. Dia ingat bahwa hubungan Uni Eropa dengan Turki tegang karena tindakannya di Mediterania timur dan Libya," kata Maas.

Perlu diketahui, saat ini kondisi di Libya semakin genting. Militer Mesir telah menyatakan sikap membantu Tentara Nasional Libya (LNA) untuk memerangi pasukan dari Negara Kesepakatan Nasional (GNA), militer Turki dan tentara bayaran asal Suriah.

Mesir memutuskan angkat senjata di Libya karena kesal dengan sikap GNA dan Turki yang tak mau diajak berdialog membahas perdamaian di Libya.***( Dicky Aditya/Galamedianews)

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah