RINGTIMES BANYUWANGI - Dianggap bencana nonalam oleh pemerintah pada Maret 2020 lalu. Pasalnya sudah empat bulan lamanya semenjak pandemi virus corona (Covid-19.
Bahkan hingga kini, perkembangan data kasus Covid-19 di Indonesia juga terus menanjak.
Per Minggu 18 Juli 2020 kemarin, Indonesia sudah mencatat 84.882 kasus positif Covid-19.
Baca Juga: Curiga dengan Pergerakan Suci, Ayah Yodi Prabowo Larang Dimas Mengantar ke TKP
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan dengan judul Pilu Dokter di Daerah, Histeris Reaktif Rapid Test Covid-19 hingga Berguling di Lantai Laboratorium
Bahkan angka tersebut sudah melewati kasus Covid-19 di Tiongkok, negara pertama yang terdampak pandemi corona, yang kini berada di angka 83.644 kasus.
Selain data itu, cara penangananCovid-19 Indonesia juga telah mulai berkembang. Mula dari pelaksanaan tes masif di masyarakat hingga pengadaan alat tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yang kian bertambah.
Namun, peningkatan kualitas dan pengadaan alat tes PCR ini sepertinya belum dirasakan di setiap daerah.
Baca Juga: Curiga dengan Pergerakan Suci, Ayah Yodi Prabowo Larang Dimas Mengantar ke TKP