Hasil Lab Forensik Sudah Digenggaman, Polisi Siap Umumkan Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo

- 20 Juli 2020, 11:45 WIB
Editor video Metro TV Alm. Yodi Prabowo.*
Editor video Metro TV Alm. Yodi Prabowo.* //PMJ News

RINGTIMES BANYUWANGI - Pihak kepolisian terus menggali siapa pelaku dibalik pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo, yang tewas secara mengenaskan dengan luka tusukan.

Telah diketahui, bahwa editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan di Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Berdasarkan hasil autopsi, terdapat luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.

Baca Juga: 15 Macam Kuliner ini Dapat Anda Temukan di Pasar Wit-witan, Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi

Di lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas menemukan sebilah pisau dapur. Diduga pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi.

Perkembangan terakhir penyelidikan dari pihak kepolisian disebutkan, hasil dari pemeriksaan sidik jari serta bukti telah diperoleh dan dikantongi polisi, kini sedang dalam tahap penelitian lebih lanjut. Dalam waktu dekat hasilnya pun sudah bisa diketahui.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, menuturkan diperkirakan editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal pada tanggal 8 Juli 2020, dan tanggal 10 Juli 2020 baru ditemukan. Karena itu ada kesulitan tersendiri.

Baca Juga: Mengenal Putri Beatrice, Pakai Tiara dan Gaun Ratu Elizabeth di Hari Pernikahannya

Oleh karena itu terkait sidik jari pada pisau yang ditemukan di tempat kejadian temuan jenazah Yodi juga memang sedikit alami kendala karena ditemukan hampir tiga hari kemudian di TKP.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Hasil Sidik Jari Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV telah Dikantongi, Polisi: Semua Sudah Bisa Kebuka

"Khususnya sidik jari di pisau seperti yang kemarin teman-teman tanyakan, karena memang ada terkendala sedikit jenazah ditemukan itu sudah sekitar hampir tiga hari di tempat kejadian perkara," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Sabtu, 18 Juli 2020.

"Tetapi kita akan pastikan lagi ketika labfor sudah bisa memastikan itu sidik jari siapa baru, bisa kita sampaikan. Karena kita harus pelan-pelan," katanya.

Baca Juga: Maia Estianty Anggap Parto Patrio Calon Besan, Poppy Amalya: Mereka Seperti Tom and Jerry

Sejauh ini, sudah 29 saksi sudah diperiksa dan melakukan pendalaman masing-masing saksi, orang terdekat, orang kantor, orang terakhir ketemu dan juga masih merangkai kasus ini.

"Handphone barang pribadi milik korban ini tak ada yang hilang baik dompet, bahkan motor korban tak hilang. Maka HP masih kita buka semua isi hpnya seperti apa," katanya.

Kemudian, seperti pernah ditayangkan di Warta Ekonomi berjudul Polisi Siap Umumkan Pembunuh Editor Metro TV, dengan patner sindikasi konten Viva, polisi juga masih mendalami CCTV, namun terkendala karena kualitas gambarnya kualitasnya agak tidak bagus dan buram.

Baca Juga: Tempat Fitnes ini Diserbu dari Beberapa  Kelas Sosial

"Kemarin dari laboratorium forensik sudah sampaikan. Insya Allah bisa, sudah bisa kebuka semua, akan kita sampaikan pada teman-teman semua," katanya.(Ari Nursanti/P[ikiran Rakyat).***

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah