Tatkala memasuki dunia politik sebagai bakal calon wali kota, dia berdalih di sisa usianya yang sudah di atas 70 tahun ingin mengabdi kepada warga Kota Solo.
Semenjak gagal di Pilkada 2005, Achmad Purnomo sempat jeda di dunia politik.
Sampai akhirnya dia kembali lagi terlibat politik praktis, menyusul pengangkatan FX Hadi Rudyatmo sebagai Wali Kota Solo menggantikan Jokowi yang terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Kondisi Semakin Memanas!, Jepang Geram Hingga Kirimkan Jet Tempur buat Respons China
Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia News dengan judul Achmad Purnomo Kaget dan Kecewa Dipecundangi 2 Kali di Pilkada
Achmad Purnomo memanfaatkan momentum itu untuk bergabung dengan PDIP dan dipercaya mendampingi FX Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota.
Dalam Pilkada 2015, Achmad Purnomo kembali mengadu peruntungan dengan mendaftarkan diri ke DPP PDIP sebagai bakal calon wali kota. Namun dewi fortuna belum berpihak kepadanya.
Achmad Purnomo gagal menjadi calon AD 1, tetapi dia tetap bisa ikut Pilkada setelah DPP PDIP merekomendasi sebagai wakil wali kota mendampingi FX Hadi Rudyatmo sampai sekarang.
Meskipun Achmad Purnomo berulang kali menyatakan legowo atas rekomendasi DPP PDIP kepada Gibran, dia tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa.
Baca Juga: ‘Sorogan’, Metode Warisan Pesantren yang Berumur Panjang