RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Selasa 7 Juli 2020, Yodi Prabowo, ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat 10 Juli 2020.
Hasil autopsi menunjukkan terdapat luka tusukan yang diakibatkan oleh benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.
Dari lokasi tempat jasad korban ditemukan sebilah pisau dapur yang diduga menjadi senjata utama yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Sidik Jari dan DNA pada Pisau di TKP Milik Editor Metro TV Sendiri, Polisi: Ditemukan di Bawah Jasad
Baca Juga: Membuat Pecinta Drakor Kagum, Inilah Fakta Menarik Drama 'It’s Okay to Not Be Okay'
Diungkapkan oleh pihak kepolisian telah memastikan tidak terdapat lebam akibat pukulan benda tumpul pada tubuh editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Yusri Yunus selaku Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi mengatakan, lebam di antara bahu dan leher Yodi adalah hal lumrah yang terjadi akibat pembusukan pada jenazah.
"Jadi yang ada di pundaknya adalah lebam mayat," kata Yusri di Mako Polda Metro Jaya, Rabu 22 Juli 2020.
"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban," kata dia.
Baca Juga: Menyiksa ABK Hingga Tewas, Tiga Bos Agen Kapal Ikan Asal Tiongkok Didakwa atas Perdagangan Manusia