Sebut Calon Independen Penantang Gibran Rakabuming di Pilwali Solo, Begini Rafly Harun

- 25 Juli 2020, 20:15 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan kehadiran pasangan Bajo hanya mengejek pasangan Gibran-Prakosa.
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan kehadiran pasangan Bajo hanya mengejek pasangan Gibran-Prakosa. /-Foto: Tangkapan layar channel YouTube Refly Harun

Selain faktor pengaruh Presiden Jokowi (Joko Widodo), Refly Harun turut menyebut alasan lain mengapa putra sulung Jokowi tersebut sulit dikalahkan.

"Karena Solo adalah rumah dia. Dan juga karena sokongan PDIP. Kita tahu bahwa PDIP pemegang mayoritas kursi di DPRD Kota Solo. Jadi kalau kekuatan ini bersatu, maka sulit mengalahkan Gibran. dan juga pastinya Jokowi dan PDIP tidak mau kehilangan muka," jelasnya.

Paslon Bajo diusung oleh sebuah komunitas bernama Tikus Pithi. Mereka pede mencalonkan Bajo karena memiliki anggota sebanyak ratusan ribu yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Kematian Editornya, Direktur Editor Metro TV Sebut Polisi Pastikan Kasus Alami Kemajuan

Refly mengungkapkan kalau kehadiran Tikus Pithi hanya ingin mengejek pasangan Gibran-Prakosa.

"Dengan hadirnya Tikus Pithi ini, kita bisa menggarisbawahi beberapa skenario. Skenario 1 pasangan ini sengaja mengejek pasangan Gibran-Prakosa karena yang dihadapi adalah anak presiden tapi yang menghadapi cuma penjahit dan Ketua RW," tutur mantan Komut Pelindo I itu.

"Kalau yang menantang tukang jahit dan Ketua RW mereka mau menghina, tapi bukan merendahkan, cuma membuat lelucon," lanjut Refly. (Sugih Hartanto/Seputar Tangsel)***

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah